Tak ada jaminan bahwa keistiqamahan itu bisa dilakukan hingga akhir ..
Tak ada garansi nikmat hidayah Allah yang telah diberikan akan terus tersimpan di dada ...
Adanya hijab antara diri dan hati inilah menyebabkan Rasulullah shallallahu
Tak ada garansi nikmat hidayah Allah yang telah diberikan akan terus tersimpan di dada ...
Adanya hijab antara diri dan hati inilah menyebabkan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam seringkali berdoa:
“Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik
(Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kenapa doa tersebut yang sering beliau baca. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,
يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ
“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” (HR. Tirmidzi)
“Sesungguhnya hati berada di tangan Allah ‘azza wa jalla, Allah yang membolak-balikkannya.” (HR. Ahmad)
Ya Allah, Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, Teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu...
Aamiin Allahu yaa Karim ..
“Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik
(Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kenapa doa tersebut yang sering beliau baca. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,
يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ
“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” (HR. Tirmidzi)
“Sesungguhnya hati berada di tangan Allah ‘azza wa jalla, Allah yang membolak-balikkannya.” (HR. Ahmad)
Ya Allah, Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, Teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu...
Aamiin Allahu yaa Karim ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar