:: HIKMAH ATAS UJIAN DARI ALLAH YANG DATANG BERTUBI-TUBI
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Orang-orang yang sungguh-sungguh ingin kembali kepada Allâh SWT akan menghargai masalah-masalah kehidupan yang diberikan-Nya bukan lagi sebagai bencana atau musibah. Tetapi mereka memandangnya sebagai ujian-ujian yang perlu disikapi dengan sebaik-baiknya.
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Al Mulk [67]:2)
Manakala seseorang benar-benar ingin kembali kepada Allâh, maka bertubi-tubi akan dihadapi olehnya ujian-ujian dari sisi Allâh. Karena sesungguhnya dengan ujian-ujian ini akan terlihat siapa orang-orang yang sungguh-sungguh merindukan Allâh dan siapa yang tidak.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al Ankabut [29]:2)
Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran? (QS. At Taubah [9]:126)
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS. Al Baqarah [2]:155)
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (QS. Al A’raaf [7]:168)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al Anbiya [21]:35)
Bahkan lebih lanjut mereka akan merasakan masalah-masalah kehidupan ini sebagai anugerah dari Allâh SWT, karena ia sadar sepenuhnya bahwa masalah-masalah tersebut merupakan cermin-cermin yang diberikan oleh-Nya untuk menunjukkan keburukan-keburukan yang tersembunyi dan tidak disadari.
Dan Allâh (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allâh Maha Mengetahui segala isi hati. (QS. Aali Imraan [3]:154)
Dengan masalah-masalah kehidupan itulah Allâh membersihkan seseorang dari dosa-dosa dan kesalahan. Dengan masalah-masalah kehidupan itu pula Allâh membentuk orang per orang untuk menjadi sesuai dengan untuk apa ia dihadirkan ke dunia. Bagaikan besi yang ditempa, karat-karat luruh dibakar api, dan dengan api itu pula besi menjadi lunak sehingga dapat dibentuk menjadi pedang, tombang dan lain sebagainya. Proses pendidikan Allâh Subhana wa Ta'ala ini berlaku sepanjang hayat masih dikandung badan. Bukanlah hanya sekali atau dua kali.
Semoga Allah Ta'ala senantiasa membimbing kita dan menyampaikan kita pada ampunan, rahmat serta ridha Nya. Aamiin.
Wallahu a'lam bishawab
Barakallahufikum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar