Bulan Ramadhan akan segera berakhir ..
alangkah rindunya hati akan keberkahan bulan yang begitu istimewa ...
Bulan ketika pintu surga dibuka , pintu neraka ditutup ,
ketika syetan dibelenggu ..
ketika amalan DILIPAT GANDAKAN ..
alangkah rindunya hati akan keberkahan bulan yang begitu istimewa ...
Bulan ketika pintu surga dibuka , pintu neraka ditutup ,
ketika syetan dibelenggu ..
ketika amalan DILIPAT GANDAKAN ..
serta bulan yang penuh RAHMAT dan AMPUNAN ALLAH..
Bukan hanya manusia yang menangis, tetapi juga langit dan bumi , serta malaikat pun ikut MENANGIS ...
Dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda, “Di malam terakhir Ramadhan, menangislah tujuh petala langit dan tujuh petala bumi dan para malaikat, karena akan berlalunya Ramadhan, dan juga keistimewaannya. Ini merupakan musibah bagi umatku.”
Kemudian ada seorang sahabat bertanya, “Apakah musibah itu, ya Rasulullah?”
“Dalam bulan itu segala doa mustajab, sedekah makbul, segala kebajikan digandakan pahalanya, dan siksaan kubur terkecuali, maka apakah musibah yang terlebih besar apabila semuanya itu sudah berlalu?”
Ketika mereka memasuki detik-detik akhir penghujung Ramadhan, air mata mereka menetes. Hati mereka sedih.
Dari Ummu Mukminin Aisyah ra , Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Adalah Rasululluh s.a.w. apabila masuk (tanggal) sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Baginda s.a.w. BERSEDIH dan bersiap-siap menghidupkan (beramal) pada malam hari. (Riwayat Muttfaq Alaihi)
Hadits Rasulullah Saw yang dituturkan Ibn Mas’ud ra:
“Sekiranya umatku mengetahui kebajikan-kebajikan yang dikandung bulan Ramadhan, niscaya umatku mengharapkan Ramadhan terus ada "sepanjang tahun ”
(HR. Abu Ya’la, ath-Thabrani, dan ad-Dailami).
Ya Rabb.. Wahai Dzat yang Maha Menyayangi ..
Wahai Dzat yang Maha Pengampun dan Pengasih ..,
Sesungguhnya Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah Kami Yaa Kariim ..
Yaa Allah, Sesungguhnya kami memohon ridha-Mu , Cinta Mu dan surga Mu ..
Teguhkanlah keimanan kami .. Istiqomahkan kami ..
setiap masa dalam penjagaan MU ..
Wahai Rabb Pemilik segala Karunia ..
Maha Tinggi Engkau .. dan ditangan Mu lah Kebesaran dan Kemuliaan ..
Aamiin yaa Robbal alamin ...
Bukan hanya manusia yang menangis, tetapi juga langit dan bumi , serta malaikat pun ikut MENANGIS ...
Dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda, “Di malam terakhir Ramadhan, menangislah tujuh petala langit dan tujuh petala bumi dan para malaikat, karena akan berlalunya Ramadhan, dan juga keistimewaannya. Ini merupakan musibah bagi umatku.”
Kemudian ada seorang sahabat bertanya, “Apakah musibah itu, ya Rasulullah?”
“Dalam bulan itu segala doa mustajab, sedekah makbul, segala kebajikan digandakan pahalanya, dan siksaan kubur terkecuali, maka apakah musibah yang terlebih besar apabila semuanya itu sudah berlalu?”
Ketika mereka memasuki detik-detik akhir penghujung Ramadhan, air mata mereka menetes. Hati mereka sedih.
Dari Ummu Mukminin Aisyah ra , Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Adalah Rasululluh s.a.w. apabila masuk (tanggal) sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Baginda s.a.w. BERSEDIH dan bersiap-siap menghidupkan (beramal) pada malam hari. (Riwayat Muttfaq Alaihi)
Hadits Rasulullah Saw yang dituturkan Ibn Mas’ud ra:
“Sekiranya umatku mengetahui kebajikan-kebajikan yang dikandung bulan Ramadhan, niscaya umatku mengharapkan Ramadhan terus ada "sepanjang tahun ”
(HR. Abu Ya’la, ath-Thabrani, dan ad-Dailami).
Ya Rabb.. Wahai Dzat yang Maha Menyayangi ..
Wahai Dzat yang Maha Pengampun dan Pengasih ..,
Sesungguhnya Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah Kami Yaa Kariim ..
Yaa Allah, Sesungguhnya kami memohon ridha-Mu , Cinta Mu dan surga Mu ..
Teguhkanlah keimanan kami .. Istiqomahkan kami ..
setiap masa dalam penjagaan MU ..
Wahai Rabb Pemilik segala Karunia ..
Maha Tinggi Engkau .. dan ditangan Mu lah Kebesaran dan Kemuliaan ..
Aamiin yaa Robbal alamin ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar