:: INDAHNYA MENGADU KEPADA ALLAH, KEKASIH SEJATI ..



Bismillahirrahmannirahim,

Sahabat saudaraku fillah,
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam. Tuhan Yang Maha Rahman. Maha Rahim. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah, Muhammad Rasulullah Shallahu 'Alaihi wassalam. Allahumma Shalli 'Alaa Muhammad Wa'alaa Aali Muhammad Kamaa Shollaita 'Alaa Ibrohiim Wa'ala Aali Ibroohiim Innaka Hamidummajiid.


~♥"Yaa Rabbi"♥~ Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum bertindak, santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika emosi melanda, bersabar dalam setiap ujian. Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq, sebijaksana Umar bin Khattab, sedermawan Utsman bin Affan, sepintar Ali bin Abi Thalib, sesederhana Bilal, setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.


Sahabatku rahimakumullah...Ujian apakah gerangan yang sedang melanda dirimu kini ? Apakah kamu balut dengan senyuman ?. Dan jika sudah tak kuasa menahan...Kamu tumpahkan pada orang-orang yang terpercaya...Ataupun lewat sarana dan media...

Sahabatku...Yang Menciptakan kita berkata:

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah suatu permainan. (QS. Al Hadiid 57:20)


Kita ini sesungguhnya sedang bermain dalam sebuah panggung kehidupan yang diciptakan_Nya.Dengan berbagai peran, keadaan dan penjiwaan...

Dan bahwasanya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis".
(QS. An Najm 53:43)


Adegan apa yang sedang engkau perankan wahai sahabatku ?

Suatu ketika peran yang kamu mainkan akan memaksamu untuk menangis...
Dan lain ketika memaksamu untuk tertawa...

Janganlah sedih dan janganlah takut ..

Rabb berbisik lembut pada Qalbumu.:
.. Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu". (QS. Ad Dhuha 93:3)

Allah menimpakan padamu kesedihan atas kesedihan,supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. (QS. Ali Imran 3:153)


Datanglah kepada Rabb, Kekasih sejatimu ...
Bukankah dengan Sifat Maha PenyayangNya engkau sebut
Dia Yang Tersayang...
Bukankah dengan Sifat Maha PengasihNya engkau sebut
Dia Sang Kekasih...
Mengadulah Pada Kekasihmu...
Dia akan menguatkan jiwamu, menentramkan Qalbumu.
Dia sebaik-baik penolong...Sebaik-baik pelindung...
Percayakan semua padaNya.
Karena dalam Cinta ada kepercayaan


Karena itu menyepilah.... berkhalwatlah dengan Rabb ..
Ucapkan pada_Nya...
"Yaa Habibi....Kekasihku,,,Aku ingin mengadu padaMu
Dengan kelembutanNya Ia berfirman:

Bangunlah untuk shalat di malam hari. (QS. Al Muzzammil 73:2)
(Yaitu) seperduanya atau kurang dari padanya sedikit. (QS. Al Muzzammil 73:3)
Atau lebih atasnya. (QS. Al Muzzammil 73:4)
Sesungguhnya bagimu pada siang hari mempunyai urusan yang banyak".
(QS. Al Muzzammil 73:7)

Shalatlah dengan penuh rasa cinta dan kerinduan.
Itu akan membuatmu khusyu'...


Kemudian...
Tumpahkanlah segala apa yang menyesakkan dadamu.
Adukan semua padaNya...
Dengan ungkapan pilu...ataupun diiringi tangisan yang lembut...
Kerena sesungguhnya...
Dia adalah Sebaik-Baik Pendengar ..


Dan Berdo'alah...

Dengan penuh harap, rendah diri, dan suara perlahan...seperti do'a yang diajarkanNya:

"Rabbi adkhilnii mudkhala sidqin-wa akhrijnii mukhraja sidqin-waj 'al lii min-ladunka sulthaanan nashiraa".
Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (QS. Al Israa 17:80)

Telah datang yang benar dan telah lenyap yang bathil. Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. Al Israa 17:81)


Ataupun do'a-do'a lain yang menjadi keinginan..
Hantarkan ia dengan bahasa yang mudah bagimu...dan Jangan pernah merasa sungkan...


Sabda Rasullullah Sallallahu Alaihi Wassalam:
"Sesungguhnya Rabbmu itu pemalu lagi pemurah, merasa malu apabila tidak mengabulkan do'a kepada hambaNya yang mengangkat kedua tangannya untuk berdo'a lalu dikembalikan kosong."


Dan Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Qur'an. (QS. Al Muzzammil 73:20)

Dan Bacalah Qur'an itu secara perlahan-lahan. (QS. Al Muzzammil 73:4)


Untuk apa Ia menyuruhmu membaca Surat CintaNya (Qur'an) wahai sahabatku...?

Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al Israa 17:82)


Nah...bagaimana keadaanmu sekarang...?Terasa ringan bukan?
Insya Allah...Dan saat-saat yang indah bersamaNya ini tak'kan pernah kau lupakan. Dimana engkau akan senantiasa rindu dan ingin s'lalu menjumpaiNya.
Jika tak bertemu sehari saja. Ada sesuatu yang hilang. Ia pun semakin sayang dan semakin cinta padamu. Masya Allah....


Tetapi sahabat...Tahukah dirimu kenyataan yang sebenarnya...?
Sesungguhnya Sang Kekasih itu senantiasa ada bersamamu.
Tak pernah jauh...Dia begitu dekat...sangat dekat...
Mampukah engkau menangkap keberadaanNya...?
(QS. Al Baqarah 2:186), (QS. Qaaf 50:16), (QS. Al Baqarah 2:115), (QS. Al Hadiid 57:4)


Dia ada di sini...Melihat aku menulis untukmu...Dan melihatmu...
Yang kini sedang meresapinya...

Dengarkan bisik Qalbumu...Dan engkaupun akan tahu jawabannya..


Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji.
(QS. Al Israa' 17:79)

Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih menguatkan (jiwa) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (QS. Al Muzzammil 73:6)


Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan hati orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta khabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (Kepada Allah). (QS. An Nahl 16:102)


"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah 2:186)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkanoleh hatinya, dan Kami lebih kepadanya daripada urat lehernya (QS. Qaf 50 : 16)

Dan kepunyaan Allah Timur dan Barat, maka kemana saja kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui) (QS. Al Baqarah, 2:115).

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya.
Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. al-Hadid 57 : 4)


Sesungguhnya, Sang Kekasih itu senntiasa ada bersama kita , tak pernah jauh. Dia begitu dekat, sangat dekat. Mampukah kita menangkap keberadaan-Nya ?



Walllahu a'lam bishawab,

1 komentar: