Bismillaah, Alhamdulillaah wa shallatu wa salam ‘ala Nabiyyina Muhammad. Alhamdulillaah yang telah menjadikan langit dan bumi yang begitu megahnya dan juga semua apa yang diantara keduanya, sungguh tiada sesembahan yang hak melainkan Dia. Alhamdulillaah yang telah menjadikan kita manusia,makhluk yang memiliki kehendak dan mampu untuk memilih jalan hidup, dan itulah tinggal diri kita apakah kita mengambil jalan Allaah yang mulia atau jalan thogut yang tercela.
Saudaraku
kaum mukimin dan mukminah, mungkin diri kita sering beristighfar atau
mohon ampun atas dosa-dosa diri kita masing-masing dan istighfar
merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi seorang mukmin karena manusia
walaupun dia adalah seorang alim tentu tidak ma’sum dan cenderung
berbuat salah. Namun wahai saudaraku, pernahkan kita memohonkan ampun
sesama mukminin dan mukminah, bila sudah dan pernah maka lanjutkanlah
amalan ini, dan kalau belum maka mulailah untuk mengamalkan amalan ini.
Saudaraku
yang kucintai karena Allaah Subhanahu wa Taala, keutamaan mendoakan
apalagi memohonkan ampun kaum mukminin dan mukminah adalah sangat besar
yaitu akan diberikan pahala sejumlah mereka sebagaimana sabda
Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam yang artinya
Barangsiapa
memintakan ampunan bagi orang-orang mukmin maupun mukminah, maka Alloh
akan menulis baginya dari setiap orang mukmin maupun mukminah sebagai
satu kebajikan.” (HR. Ath-Thobroni dan dishohihkan oleh al-Albani rahimahullah).
Hadits
ini menunjukkan betapa besarnya pahala memohonkan ampun bagi kaum
mukiminin dan mukminah, yaitu akan ditulis satu kebajikan dari tiap
mukmin dan mukminah. Lalu bagaimana bila jumlah kaum mukmin dan mukminah
berjumlah jutaan bahkan miliaran, apalagi bila kita juga memohonkan
ampunan kepada Allaah bagi mukmin dan mukminah yang sudah wafat sebelum
kita.
Maka
itu wahai saudaraku pantaslah bagi kita untuk saling mendoakan, saling
mencintai, saling tolong menolong sesama kaum muslim karena setiap
mukmin adalah saudara, janganlah kita perang saudara hanya gara masalah
sepele seperti masalah saling hina antar suku, saling hina antar budaya,
dan sebagainya.
Dan
ingatlah jua keutamaan mendoakan saudara sesama muslim berdasarkan
hadits berikut bahwa Rasulullaah shallallaahu alaihi wa salam bersabda
“Tidak
ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama
muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan
bagimu juga kebaikan yang sama.”(HR. Muslim no. 4912).
Semoga bermanfaat,dan Rahmat Allah senantiasa menyertai kita semua . Aamin.
Wallaahua’alam bis shawab........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar