KEUTAMAAN & NIKMATNYA SHALAT TAHAJUD



Allah Ta'ala berfirman :

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. ( QS Al-Isra' (17) : 79)


Sayyd Quthb menafsirkan ayat ini :

Dengan shalat malam, bacaan Qur'an, tahajud dan pertalian yang abadi dengan Allah , itulah jalan yang akan mendatangkan kedudukan terpuji. Rasulullah diperintahkan untuk shalat tahajjud dan membaca Quran agar sampai kepada kedudukan terpuji yang dipersiapkan oleh Rabb Nya.--padahal beliau adalah Manusia Pilihan. Maka betapa ini lebih perlu manusia-manusia lain pada wasilah-wasilah ini untuk meraih kedudukan mulia dipersiapkan bagi mereka. Itulah bekal perjalanan mulia yang harus dimiliki



SHALAT MALAM MENYEMBUHKAN HATI YANG LALAI
-----------------------------------------------------------

Sifat Lalai adalah penyakit berbahaya dan menyimpang. Penyakit ini akan menimpa hati yang selalu tenggelam dalam hal mubah ,bermalasan-malasan dalam ketaatan , dan hanyut dalam segala kenikmatan.

Fokuslah untuk bemunajat kepada Allah , sedangkan ketika itu obat yang ampuh akan datang dengan izin Allah, yakni shalat malam.


Rasulullah SAW bersabda :

"Barangsiapa mengerjakan shalat malam dengan membaca sepuluh ayat Qur'an, dia tidak dituliskan termasuk orang-orang yang lalai. Barangsiapa mengerjakan shalat malam dengan membaca 100 ayat Qur'an , dia akan dituliskan termasuk dalam orang yang Qunut. Dan barangsiapa mengerjakan shalat malam dengan membaca 1000 ayat Qur'an dituliskan dalam sebagai orang yang kaya" (HR. Abu Daud, Ibnu Khuzaimah dan Ibn Hibban, dihasankan oleh Al Albani dalam SHahih Al-Targib wa Al-Tarhib no.635)


Orang yang tidur dan meninggalkan shalat malam disebut sebagai Rasulullah :
"Orang itu telah dikencingi kedua telinganya oleh setan"
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)




Sayyid Qutb mengatakan :

"Dalam Ayat ini terdapat kasih sayang dan ketenangan bagi kaum mukminin. Maknanya Allah melihat shalat malam yang kita kerjakan. Anda dan orang-orang yang bersama dengan Anda menghadap dalam timbangan Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui bahwa Anda dan mereka yang selalu jauh dari ranjang mereka, meninggalkan empuknya kasur pada malam dingin dan tidak mendengar seruan ranjang-ranjang tetapi mendengar seruan Allah.



Ibn Mas'ud r.a meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Allah kagum dengan 2 jenis manusia :

1. Seseorang yang bangun dari tempat tidurnya , mengabaikan keluarga dan kekasihnya , untuk melaksanakan shalat malam, lalu Allah Azza Wajjala berfirman : " Wahai Malaikat-Ku, Lihat hamba-Ku yang bangun dari tempat tidurnya, meninggalkan keluarga dan yang dikasihinya , untuk melaksanakan shalat malam karena rindu untuk mendapatkan apa yang ada di sisi-Ku"


2. Seseorang yang berperang di jalan Allah. Dia dan lainnya mengalami kekalahan dan menyadari akibat kekalahan itu, serta mengetahui juga ada pahala yang akan didapat jika kembali berperang. Lalu orang ini kembali berperang hingga akhirnya terbunuh. Allah berfirman kepada malaikatNya :

"Wahai Malaikat-Ku, Lihat hamba-Ku yang kembali berperang karena mengharap dan rindu dengan apa yang Kumiliki hingga akhirnya dia terbunuh"
(HR.AHMAD ,Abu Yá'la, Al-Thabarani dan Ibn Hibban. Dihasankan oleh A-Albani dalam Shahih Al-Targhib wa Al-Tarhib (1/258)


Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda :

"Pada setiap malam, Allah turun ke langit dunia ketika seperlima malam pertama habis. Lalu Dia berfirman : "AKULAH RAJA ! AKULAH RAJA ! SIAPA SAJA BERDOA KEPADA-KU PASTI AKU KABULKAN.
SIAPA MEMINTA KEPADA-KU PASTI AKU BERIKAN
SIAPA MEMOHON AMPUNAN KEPADA-KU AKU AMPUNI.
ALLAH TERUS BERFIRMAN DEMIKIAN SAMPAI FAJAR TIBA (HR. MUSLIM)




NIKMAT NYA SHALAT MALAM
---------------------------------

Seseorang tidak akan bisa merasakan nikmatnya shalat, indahnya bermunajat dan asyiknya bermesraan dengan Allah, jika shalat belum menempati tempat utama di dalam hatinya. Dia tidak akan merasakan apa-apa jika dia belum sampai pada derajat menjadikan shalat sebagai penyejuk hati, penggembira jiwa, pelapang dada, penyembuh sakit, penghilang rasa gundah, dan pelepas kesempitan.


SYAIR YANG SUNGGUH INDAH DARI PARA PECINTA SHALAT MALAM :

"ORANG-ORANG MENANGIS MENGADU KEPADA YANG MAHA PENGASIH

Air mata menetes tak henti-hentinya
Dunia amat merindukan dan ingin memeluk mereka
Kapan saja mereka bersimpuh di hadapan Rabb Nya"


Abdul Aziz Al-Razi pernah ditanya "kenikmatan apa yang masih tersisa darimu?". Dia menjawab,"Ketika aku berada di suatu tempat gelap, dan aku bisa bermesraan dengan Rabb-Ku"


Muslim Al-ABid berkata "Bagi para pelaku ketaatan, tidak ada sesuatu didunia yang terasa lebih nikmat daripada menyendiri untuk bermunajat kepada Rabb mereka. Tidak ada sesuatu yang dicintai oleh mereka di akhirat selain mendapat pahala yang amat besar. Dan tidak ada nikmat yang melebihi kenikmatan mereka untuk segera bisa memandang Allah Azza Wajjala"


Yazid bin Abn berkata : "Tahajud dapat menyejukkan mata para pelaku ibadah, sedang dahaga kala berpuasa membuat hati mereka bahagia ketika bertemu dengan Allah"


Subhanallah ...


Mari saudaraku dan sahabatku, bangunlah pada waktu malam, ber-istighfarlah kepada TuhanMu dari kekuranganMu dan banyaknya tidur yang kamu lakukan, menangislah seolah-olah engkau sedang patah harapan, dan memohonlah kabulnya permintaan kepada RabbMu yang Maha Pengabul dan Pengasih...


Alangkah indahnya yang dikatakan Abu Sulaiman Al-Darani," Jika seseorang lalai belum pernah menangis sepanjang hidupnya kecuali terhadap nikmatnya shalat malam yang tidak pernah ia kerjakan, sepantasnya ia menangisi hal tersebut hingga ia meninggalkan dunia"






Abu Al-Qa'qa Muhammad Ibn Shalih
Wallahua'lam bishawab
Barakallahufikum ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar