:: KITA MASIH DIBERI TANGGUH HINGGA AKHIR MASA ... SEBUAH RENUNGAN ATAS RENTETAN BENCANA




Kaum Nabi Nuh Allah tenggelamkan dengan banjir yang sangat dahsyat....yang tinggi gelombangnya sebesar gunung (Hud: 42).

Hingga tak ada makhluk pun yang tersisa melainkan yang berada di atas kapal bersama Nabi Nuh (Asyu’ara’: 118)..

Kaum nabi Syu’aib Allah hancurkan dengan gempa bumi yang dahsyat.. Sampai-sampai Al Quran menggambarkan seolah-olah mereka belum pernah mendiami kota tempat yang mereka tinggali....Lantaran begitu hancurnya kota mereka pasca gempa (Al-A’raf: 92).

Kaum Nabi Luth....Allah hancurkan dengan hujan batu..
Al Quran menggambarkan bangunan-bangunan tinggi hasil peradaban kaum Nabi Luth menjadi rata dengan tanah (Hud: 82).

Kaum Tsamud (kaumnya Nabi Shaleh) ....juga Allah hancurkan dengan gempa..Mereka mati bergelimpangan di dalam rumah mereka sendiri..
(Hud: 67).

Fir’aun dan pengikutnya dihancurkan oleh Allah dengan ditenggelamkan ke dalam lautan hingga tidak satu pun yang tersisa (Al-A’raf: 136).

Qarun beserta pengikutnya Allah benamkan mereka ke dalam bumi sehingga kekayaannya sedikitpun tidak tersisa...Ini lantaran ia sombong kepada Allah Subhana Wa Ta'ala  (Al-Qashash:81).

Kala umat Nabi Nuh durhaka dibalas air bah..
Kala pengikut Nabi syu'aib durhaka dibalas Gempa dasyat..
Kala bangsa Nabi Luth durhaka dibalas dengan Hujan Batu..
Kala kaum Nabi Shaleh durhaka dibalas gempa..

Namun Umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassallam masih diberi tangguh hinga akhir masa ..

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa.. pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi..
Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu.. maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(QS: Al-A'raf Ayat: 96)


“Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun..kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak mengambil pengajaran?”..
(QS. at-Taubah: 126).

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya.
Maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil..
Dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur..
Dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi..
Dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan..
Dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka..
akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(Q.S. Al-Ankabut: 40)


Belajar dari kisah Al-Quran yang telah dibuktikan oleh sejarah..seharusnya kita bisa belajar dari semua itu..
Dan dari kisah itu kita bisa berinstrospeksi mungkin memang karena kita banyak dosa sehingga Tuhan menimpakan bencana..

Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib berkata..
“Tidaklah petaka turun.. kecuali karena dosa.. dan tidaklah petaka diangkat.. kecuali dengan taubat.”
[Ad-Dâ` wa Ad-Dawâ` hal. 118]

 
Masihkah kita banyak tertawa, lalai dan enggan bertaubat kembali kepada Nya ...
 
Wahai Rabb yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,
Ampuni dosa-dosa kami,
Kami berlindung pada Rahmat Mu atas Kemurkaan MU ..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar