Rabu, 08 Agustus 2012

:: MENYEBUT ASMA ALLAH DENGAN HATI , ALLAH TETAP MENGETAHUI ..




Bismillahirrahmannirahim,

Pada suatu hari Rasulullah mendapat berita yang mengagetkan tentang salah seorang sahabatnya. "Ia sedang mengalami sakaratul maut. Sudah kami talkin aga
r menyebut nama Allah, tetapi lidahnya bagai terkunci," demikian tutur si pembawa kabar.


Rasulullah bergegas menuju ke rumah sahabatnya itu. Sebab, ia seorang mukmin yang beriman, pejuang yang ikhlas, dan dermawan yang tekun beribadah. Ia harus diselamatkan.


"Sahabatku, katakanlah laa ilaha illallah," ujar Nabi. Tetapi, orang itu hanya membisu saja.
Katakanlah illallah," desak Nabi. Masih juga orang itu memandang kosong.


"Katakanlah Allah," Nabi berbisik kembali. Orang itu tetap bengong. Lalu, menghembuskan napas penghabisan.
Para sahabat menjerit kecil. Mereka sangat sedih menyaksikan rekan setia itu mengakhiri hidup di dunianya tanpa mampu melafalkan kalimat tauhid. Namun, anehnya Nabi malah tersenyum ceria dan wajahnya bersinar cerah. Tentu saja para sahabat keheranan.


Di antara mereka, ada yang tidak tahan untuk segera melontarkan pertanyaan.

"Wahai Kekasih Allah, mengapa engkau gembira ?  Kami semua sangat cemas memikirkan nasib malang yang menimpa rekan kami itu di akhirat kelak, ada apa gerangan wahai Nabi Allah ?


Nabi, masih bersinar-sinar menjawab. "Tidakkah kalian lihat menjelang ajalnya, ia menatap ke atas sekilas ? Ia menghadap Allah dengan isyarat mata. Ia tidak mampu bertobat dengan lidahnya. Tetapi, ia memohon ampun dengan hatinya. Aku senang sekali, karena Allah berfirman kepadaku bahwa kedatangannya diterima dalam ridha-Nya."


Subhanallah... Allahu Akbar ...


Wallahua'lam bishawab,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar