:: KHUTBAH RASULULLAH SAW SAAT MENYAMBUT RAMADHAN




Bismillahirrahmannirahim,

”Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkatan. Allah telah mewajibkan kepadamu puasa-Nya. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu seluruh setan. Padanya ada suatu malam yang terlebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu, maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan.”


“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan penghulu segala bulan, maka sambutlah kedatangannya.”


“Wahai manusia, sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkatan, bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu kewajiban, dan qiyam (mendirikan shalat sunat) di malam harinya suatu tatawwu’.”


“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya samalah dia dengan orang yang menunaikan sesuatu fardhu di dalam bulan yang lainnya.”


“Barangsiapa menunaikan sesuatu fardhu dalam bulan Ramadhan samalah dia dengan orang yang mengerjakan tujuh puluh fardhu di bulan lainnya.”


“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga. Ramadhan itu adalah bulan memberikan pertolongan dan bulan Allah memberikan rezeki kepada mukmin di dalamnya.


“Barangsiapa memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, yang demikian itu adalah pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti yang diperoleh orang yang berpuasa. Allah memberikan pahala itu kepada orang yang memberikan walaupun sebutir korma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”


“Dialah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnyalah adalah kebebasan dari neraka.”


“Barangsiapa yang meringankan beban seseorang (yang membantunya) niscaya Allah mengampuni dosanya.”


“Oleh itu banyakkanlah yang empat perkara dibulan Ramadhan. Dua perkara untuk mendatangkan keredhaan Tuhanmu dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya. Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya tiada tuhan melainkan Allah dan mohon ampun kepada-Nya. Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”


“Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolamku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.”

(HR Ibnu Khuzaimah)



Wallahua'lam bishawab,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar