MULAILAH DARI YANG RINGAN NAMUN ISTIQOMAH


------------------------------
--------------------

Hadits Shahih Bukhari :
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أَمَرَهُمْ أَمَرَهُمْ مِنَ الأَعْمَالِ بِمَا يُطِيقُونَ قَالُوا إِنَّا لَسْنَا كَهَيْئَتِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنَّ اللَّهَ قَدْ غَفَرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ . فَيَغْضَبُ حَتَّى يُعْرَفَ الْغَضَبُ فِى وَجْهِهِ ثُمَّ يَقُولُ إِنَّ أَتْقَاكُمْ وَأَعْلَمَكُمْ بِاللَّهِ أَنَا

Dari Aisyah r.a. bahwa ia berkata,

apabila Rasulullah SAW menyuruh para sahabatnya, maka beliau menyuruhnya untuk mengerjakan amalan-amalan yang sanggup mereka kerjakan. Akan tetapi kemudian mereka berkata, "Ya Rasulullah, kami ini tidak sepertimu. Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. " Maka, mendengar ucapan mereka itu, Rasulullah SAW marah hingga terlihat tanda kemarahan di wajahnya. Beliau bersabda, "Sesungguhnya yang paling bertaqwa dan yang mengetahui tentang Allah diantara kamu sekalian adalah aku.

Dari sahabat Rasulullah Ali bin Abu Thalib :

Hendaknya kalian lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, karena sungguh terlalu sedikit amalan yang disertai dengan takwa.

Rasa dekat kepada Allah tidak dapat terwujud dengan seketika, tetapi terjadi melalui proses kesungguhan hati yang panjang.

Sahabat yang dirahmati Allah .. mulaillah dari amalan-amalan yang ringan namun dilakukan dengan penuh ikhlas kecintaan dan istiqomah (berterusan) ....
Bila telah merasakan nikmat , tambahanlah sesuai kemampuan kita ...
Karena kelezatan dan nikmat ibadah adalah murni karunia Nya ..
Dan hanya Allah lah yang berkenan memberi Rahmat bagai sesiapa yang Dia kehendaki ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar