Jumat, 11 November 2011

MATA HATI - BASYIRAH



Mata hati, disebut ‘basyirah’, yaitu mata batin,
fungsinya untuk melihat hal-hal yang bersifat batin,
melihat di luar kemampuan panca indera.

Bashirah ini ‘tool’ bagi manusia dari sesuatu…
yang dihasilkan dari firasat, ilham, kasyaf, atau makrifat.

Basyirah ada yang bisa diusahakan (muktasab),
dan ada pula yang merupakan anugerah Allah SWT,
yaitu anugerah bagi siapa yang Dia kehendaki-Nya.

Basyirah,
adalah cahaya yang disusupkan Allah SWT ke dalam hati,
sehingga seseorang dapat melihat hakikat risalah,
risalah yang dibawa para Rasul Allah.
Dengan basyirah ini,
ia seakan-akan dapat melihat dengan mata kepala sendiri.
Dengan demikian ia dapat mengambil manfaat dari seruan para rasul itu,
dan dapat melihat adanya bahaya yang mengancam jiwanya dari kekotoran hati.

Allah berfirman:
Dan barang siapa yang beriman kepada Allah,
niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.
(QS At-Taqhabuun 64:11)

Lalu, bagaimana yang Allah Ta’ala tutup mati mata hatinya?
Allah berfirman:
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam...
kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati,
tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah)
dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya...
untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah),
dan mereka mempunyai telinga...
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).
Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai.
(QS Al-A’raaf 7:179)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar