Jumat, 26 Agustus 2011

AMALAN PADA MALAM-MALAM LAILATUL QADAR


---------------------------------------------------------

Berikut ini dapat diamalkan pada malam lailatul qadar (sebaiknya mulai tengah malam):

1. Sholat sunnah wudhu’.

2. Sholat sunnah hajat , berdoa minta dipertemukan Allah dengan malam Lailatul Qadar.

3. Membaca al-Quran.

4. Istighfar: (ASTAGHFIRULLAAHAL’AZHIIMA WA ATUUBU ILAIHI)

5. Zikrullah:

(LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) ; LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADAN(R)-RASUULULLAAH(I); ALLAAHU AKBAR , 1000x / sebanyak-banyaknya / semampunya - dan hadirkan Allah dalam hati

6. Bertasbih:

- (SUB-HAANALLAAHI WAL-HAMDULILLAAHI WA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL’ALIYYIL’AZHIIM(I);

- SUB-HAANALLAAHI WA BIHAMDIHI SUB-HAANALLAAHIL’AZHIIM(I);

- SUB-HAANA RABBIYAL A’LAA. SUB-HAANA RABBIYAL’AZHIIMI WA BIHAMDIH(I)



7. Sholawat: (ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD)

8. Sholat sunnah tahajjud.

9. Sembahyang sunnah tasbih.

10. Hubungkan dengan zikrullah atau membaca quran sampai shalat subuh...



Orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar dipercayai akan terus dingin badannya karena dihampiri oleh para malaikat (sebentar saja). Hendaklah segera membaca:

ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM (UN) TUHIBBUL’AFWA FA’FU ‘ANNII


Rasulullah s.a.w telah bersabda yang bermaksud: “Barangsiapa beribadat sesaat pada malam Qadar, kira-kira selama seorang penggembala memerah susu kambingnya, maka adalah lebih disukai Allah daripada berpuasa setahun penuh. Demi Allah yang telah mengutus daku dengan hak menjadi nabi, sesungguhnya membaca satu ayat dari al-Quran pada malam Qadar adalah lebih disukai Allah daripada mengkhatamkannya pada malam-malam yang lain.”

Dari Aisyah r.a bahwa dia mengatakan, aku bertanya: “Ya Rasulullah, kalau aku bertepatan dengan malam Qadar, maka apakah yang patut aku baca? Jawab Rasulullah s.a.w.: Ucapkanlah:

ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM (UN) TUHIBBUL’AFWA FA’FU ‘ANNII


Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang Maha Pemaaf lagi Pemurah, yang suka memberi kemaafan, maka maafkanlah aku.”


Mukmin sejati semakin menggiatkan ibadah mereka khususnya di seluruh 10 malam terakhir bulan Ramadhan..

Pada 10 malam tersebut.. demi berebut untuk mendapatkannya.. Rasulullah Saw mengasingkan dirinya dari isteri-isterinya..
Beriktikaf di dalam Masjid Nabawi..beribadah dan bermunajat kepada Allah Swt sambil diikuti oleh para Sahabat sahabat radiallahu'an...

Semoga Allah menkaruniakan ketaqwaan kepada kita setelah menjalani ibadah di bulan Ramadan ini...

Aamiin yaa Robbal alamin ..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar