Sahabat , Ceita ini diangkat dari sebuah kisah nyata ..
Adalah seorang tukang cukur bernama Pak Udin (bukan nama sebenarnya) sudah lama bercita-cita ingin sekali berangkat ke tanah suci. Namun apa daya , dengan penghasilan yang minim , apakah bisa ?
Pak Udin mendapatkan penghasilan yang pas untuk sebuah hidup yang sederhana. Namun alhamdulilah semua berjalan seperti air. Terasa dikaruniakan keberkahan yang luar biasa bagi hidupnya. Pak Udin tak pernah menyerah. Baginya , hidup adalah perjuangan. Jadi haruslah tetap maksimal berusaha dan berdoa , selebihnya biarlah Allah yang mencukupi dengan segala jalan NYA.
Kemudian, ia mulai ingin mewujudkan impiannya dengan membuka tabungan untuk pergi haji.
Setiap bulan , ia sisihkan uang sebesar Rp. 100.000, - untuk menabung. Bisa dibayangkan teman-teman, berapa lama Pak Udin berhasil mengumpulkan ongkos untuk haji. ..
Waktu terus berjalan, dan Pak Udin tetap kuat dalam setiap doanya.
“Ya Allah, panggilah aku ke tanah suci, sesungguhnya ini bukanlah satu hal yang mustahil bagimu… Undanglah aku ya Allah .. Undanglah aku ….karuniakanlah rezeki untukku agar dapat melangkah ke rumah MU …”
Sampai pada suatu ketika, datanglah seorang petugas Bank tempat Pak Udin menabung
Petugas : "Assalamualaikum, selamat ya Pak Udin, Insya Allah bisa berangkat naik haji. Nanti lain kali kalau mau menyetor jangan langsung ditinggal ya Pak uangnya di depan petugas”
Pak Udin : “Wa'alaikumsalam ... Uang apa ya pak”, saya merasa belum menyetor lagi dari yg terakhir bulan lalu.”
Petugas: (sambil tersenyum) “Aah Pak Udin, jangan lah bercanda .. ini uang banyak jumlahnya. Kemarin ada orang yang menyetor uang sejumlah Rp. 40 juta ke rekening Pak Udin.” Diletakkan saja ditempat saya. walah -walah …”
Pak Udin : “ Astaghfirllah Bapak, sumpah Pak Demi Allah, saya uang dari mana sebanyak itu ..salah mungkin pak “
Begitulah sahabat, sampai kemudian selidik punya selidiki memang tidak ada kesalahan apapun dalam proses transaksi tersebut … Dan petugas juga mengatakan bahwa ia memang melihat (seperti) Pak Udin yang membawa uang tersebut .
Akhirnya Pak Udin menangis tersungkur … bersujud kepada Allah...
Barangkali Allah lah yang mengirim malaikat dan membuka jalan bagi Pak Udin untuk dapat berangkat ke tanah suci … Bahkan sampai detik waktu berangkat pun , ia tak habis pikir dan masih belun percaya dengan seluruh mukzizat yang dialaminya ….
Subhanallah , Allahu Akbar …
Sahabat, begitu banyak kisah –kisah sejenis diatas yang terjadi di lingkungan kita. Keajaiban-keajaiban yang Allah tunjukkan , baik dalam proses hendak berangkat, selama disana, dan sepulang dari tanah suci… yang dapat dijadikan ibrah bagi kita bersama ...
Sebuah pesan bagi kita, janganlah berputus asa dari Rahmat Allah ,,
Siapapun dan dengan jalan apapun Allah bisa bukakan dengan segala kehendakNYA ,,
Mulailah dengan berusaha, (seperti Pak Udin, membuka tabungan ), berdoa , dan bertawakal ,,
Sungguh Allah Maha Mendengar dan Menyayangi hamba-hamba NYA yang ingin datang kepada NYA …
Sahabat ,,,
Tetaplah semangat dalam “Usaha” dan “Takwa” ,,
Semoga Allah merahmati kita semua … amin ya Robbal alamin ,,,
(sumber : Tausiah Ustad Ahmad Khumaidi)
Adalah seorang tukang cukur bernama Pak Udin (bukan nama sebenarnya) sudah lama bercita-cita ingin sekali berangkat ke tanah suci. Namun apa daya , dengan penghasilan yang minim , apakah bisa ?
Pak Udin mendapatkan penghasilan yang pas untuk sebuah hidup yang sederhana. Namun alhamdulilah semua berjalan seperti air. Terasa dikaruniakan keberkahan yang luar biasa bagi hidupnya. Pak Udin tak pernah menyerah. Baginya , hidup adalah perjuangan. Jadi haruslah tetap maksimal berusaha dan berdoa , selebihnya biarlah Allah yang mencukupi dengan segala jalan NYA.
Kemudian, ia mulai ingin mewujudkan impiannya dengan membuka tabungan untuk pergi haji.
Setiap bulan , ia sisihkan uang sebesar Rp. 100.000, - untuk menabung. Bisa dibayangkan teman-teman, berapa lama Pak Udin berhasil mengumpulkan ongkos untuk haji. ..
Waktu terus berjalan, dan Pak Udin tetap kuat dalam setiap doanya.
“Ya Allah, panggilah aku ke tanah suci, sesungguhnya ini bukanlah satu hal yang mustahil bagimu… Undanglah aku ya Allah .. Undanglah aku ….karuniakanlah rezeki untukku agar dapat melangkah ke rumah MU …”
Sampai pada suatu ketika, datanglah seorang petugas Bank tempat Pak Udin menabung
Petugas : "Assalamualaikum, selamat ya Pak Udin, Insya Allah bisa berangkat naik haji. Nanti lain kali kalau mau menyetor jangan langsung ditinggal ya Pak uangnya di depan petugas”
Pak Udin : “Wa'alaikumsalam ... Uang apa ya pak”, saya merasa belum menyetor lagi dari yg terakhir bulan lalu.”
Petugas: (sambil tersenyum) “Aah Pak Udin, jangan lah bercanda .. ini uang banyak jumlahnya. Kemarin ada orang yang menyetor uang sejumlah Rp. 40 juta ke rekening Pak Udin.” Diletakkan saja ditempat saya. walah -walah …”
Pak Udin : “ Astaghfirllah Bapak, sumpah Pak Demi Allah, saya uang dari mana sebanyak itu ..salah mungkin pak “
Begitulah sahabat, sampai kemudian selidik punya selidiki memang tidak ada kesalahan apapun dalam proses transaksi tersebut … Dan petugas juga mengatakan bahwa ia memang melihat (seperti) Pak Udin yang membawa uang tersebut .
Akhirnya Pak Udin menangis tersungkur … bersujud kepada Allah...
Barangkali Allah lah yang mengirim malaikat dan membuka jalan bagi Pak Udin untuk dapat berangkat ke tanah suci … Bahkan sampai detik waktu berangkat pun , ia tak habis pikir dan masih belun percaya dengan seluruh mukzizat yang dialaminya ….
Subhanallah , Allahu Akbar …
Sahabat, begitu banyak kisah –kisah sejenis diatas yang terjadi di lingkungan kita. Keajaiban-keajaiban yang Allah tunjukkan , baik dalam proses hendak berangkat, selama disana, dan sepulang dari tanah suci… yang dapat dijadikan ibrah bagi kita bersama ...
Sebuah pesan bagi kita, janganlah berputus asa dari Rahmat Allah ,,
Siapapun dan dengan jalan apapun Allah bisa bukakan dengan segala kehendakNYA ,,
Mulailah dengan berusaha, (seperti Pak Udin, membuka tabungan ), berdoa , dan bertawakal ,,
Sungguh Allah Maha Mendengar dan Menyayangi hamba-hamba NYA yang ingin datang kepada NYA …
Sahabat ,,,
Tetaplah semangat dalam “Usaha” dan “Takwa” ,,
Semoga Allah merahmati kita semua … amin ya Robbal alamin ,,,
(sumber : Tausiah Ustad Ahmad Khumaidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar