Bismillahirrahmanirrahim ..
Shalawat bentuk jamak dari kata salla atau salat yang berarti: doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah.
Shalawat dari orang-orang mukmin berarti suatu doa agar Allah Swt.
memberi rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad Saw. dan
keluarganya.
Shalawat juga berarti doa, baik untuk diri
sendiri, orang banyak atau kepentingan bersama. Sedangkan shalawat
sebagai ibadah ialah pernyataan hamba atas ketundukannya kepada Allah
Swt., serta mengharapkan pahala dari-Nya, sebagaimana yang dijanjikan
Nabi Muhammad Saw., bahwa orang yang bershalawat kepadanya akan mendapat
pahala yang besar, baik shalawat itu dalam bentuk tulisan maupun lisan
(ucapan).
Surat Al-Ahzâb ayat 43:
هـو الذى يـصلى عليكم ومـلائكـته ليخرجكم من الـظلـمات إلى النور وكان بالمؤمـنين رحـيمـا
Artinya: "Dia-lah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya
(memohon ampunan untukmu) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan
kepada cahaya yang terang".
Surah Al-Ahzâb ayat 56:
إن الله وملائـكته يصـلون على النبى يا أيها الذين أمـنوا صـلوا عـليه وسـلـموا تـسـليـما
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat
untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi
dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".
Maksud Allah
bershalawat kepada Nabi Saw. adalah dengan memberi rahmat-Nya;
bershalawat malaikat kepada Nabi Saw. dengan memintakan ampunan;
sedangkan bershalawatnya orang-orang mu'min kepada Nabi Saw. dengan
berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan per-kataan "Allâhumma Shalli
'alâ Muhammad"
Adapun salam kepada Nabi Saw. adalah dengan mengucapkan "Assalâmu Alayka Ayyuh al-Nabiyy."
Al-Hadits
صـلوا عـلى فإن صـلاتكـم عـلى زكـاة لـكـم
Artinya: "Bershalawatlah kamu kepadaku, karena sha-lawatmu itu menjadi
zakat (penghening jiwa pembersih dosa) untukmu." (HR. IbnMurdaweh)
سمعت رسول الله صـلـعـم يقـول لا تجعـلوا بيوتكم قـبورا ولا تجـعلـوا قـبرى عـيـدا وصلوا على فإن صلاتكـم تـبلغـنى حـيث كــنتم
Artinya: "Saya mendengar Nabi Saw. Bersabda janganlah kamu menjadikan
rumah-rumahmu sebagai kuburan, dan janganlah kamu menjadikan kuburanku
sebagai per-sidangan hari raya. Bershalawatlah kepadaku, karena
shalawatmu sampai kepadaku dimana saja kamu berada." (HR. Al-Nasâ'i, Abû
Dâud dan dishahihkan oleh Al-Nawâwî).
"Apakah tidak lebih
baik saya khabarkan ke-padamu tentang orang yang dipandang sebagai
manusia yang sekikir-kikirnya? Menjawab sahabat : Baik benar, ya
Rasulullah. Maka Nabi-pun bersabda : Orang yang disebut namaku
dihadapannya, maka ia tidak bershalawat ke-padaku, itulah manusia yang
sekikir-kikirnya." (HR. Al-Turmudzû dari 'Ali).
Keutamaan Shalawat
bersabda Nabi Saw :
مـن صلى على مـرة واحـدة صـلى الله عـليه بها عـشـرا
Artinya: "Barangsiapa bershalawat untukku sekali, niscaya Allah
bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim dari Abû Hurairah).
إن لله تعالى مـلائكـة سـياحـين فى الأرض يبلغـونني عـن أمـتى الـسـلام
Artinya: "Bahwasanya bagi Allah Tuhan semesta alam ada beberapa
malaikat yang diperintah berjalan di muka bumi untuk memperhatikan
keadaan hamba-Nya. Mereka me-nyampaikan kepadaku (sabda Nabi) akan
segala salam yang diucapkan oleh ummatku." (HR. Ahmad. Al-Nasâ'i dan
Al-Darimî).
مـن صلى عـلى حين يصبح عـشـرا ويمسى عـشرا أدركـته شفاعتى يوم القـيـامة
Artinya: "Barangsiapa bershalawat untukku dipagi hari sepuluh kali dan
di petang hari sepuluh kali, mendapatlah ia syafa'atku pada hari
qiamat." (HR. Al-Thabrânî)
"Manusia yang paling utama terhadap
diriku pada hari qiamat, ialah manusia yang paling banyak bershalawat
untukku." (HR. Al-Turmudzî).
"Jibril telah datang kepadaku dan
berkata: 'Tidakkah engkau ridha (merasa puas) wahai Muhammad, bahwasanya
tak seorang pun dari umatmu bershalawat untukmu satu kali, kecuali aku
akan bershalawat untuknya sebanyak sepuluh kali? Dan tak seorang pun
dari umatmu mengucapkan salam kepadamu, kecuali aku akan meng-ucapkan
salam kepadanya sebanyak sepuluh kali? (HR. Al-Nasâ'i dan Ibn Hibban,
dari Abû Thalhah).
Sabda Rasulullah Saw. yang Artinya:
"Barangsiapa -ketika mendengar azan dan iqamat mengucapkan: "Allâhumma
Rabba Hâdzih al-Da'wât al-Tâmmah, wa al-Shalât al-Qâ'imati, shalli 'alâ
muhammadin 'abdika wa Rasûlika, wa A'tihi al-Washîlata wa al-Fadhîlata,
wa al-Darâjata al-Râfi'ata, wa al-Syafâ'ata yawm al-Qiyâmati (Artinya:
"Ya Allah, ya Tuhannya seruan yang sempurna ini, serta shalat yang
segera didirikan ini, limpahkanlah shalawat untuk Muhammad, hamba dan
rasul-Mu. Dan berilah ia wasilah dan fadilah serta derajat yang amat
tinggi dan (izin untuk) bersyafaat pada hari Kiamat)..., maka (bagi
siapa yang mengucapkan doa tersebut) niscaya akan beroleh syafaatku
kelak."
Al-Ghazali didalam kitabnya Ihyâ 'Ulûm al-Dîn
menceritakan seorang dari mereka (seorang dari kalangan ulama, sufi,
ahli ibadah dsb.) pernah berkata: "Sementara aku menulis (catatan
tentang) beberapa hadis, aku selalu mengiringinya dengan menuliskan
shalawat untuk Nabi Saw., tanpa melengkapinya dengan salam untuk beliau.
Malamnya aku berjumpa dengan beliau dalam mimpi, dan beliau berkata
kepadaku: 'Tidakkah sebaiknya engkau melengkapi shalawatmu untukku dalam
bukumu itu?' Maka sejak itu, tak pernah aku mengucapkan shalawat
kecuali melengkapinya dengan ucapan salam untuk beliau."
Diriwayatkan dari Abû Al-Hasan, katanya: "Aku pernah berjumpa dengan
Nabi Saw. dalam mimpi, lalu kukatakan kepada beliau: 'Ya Rasulullah, apa
kiranya ganjaran bagi Al-Syâfi'i, ketika ia bershalawat untukmu dalam
kitabnya: Al-Risâlah dengan ungkapan: 'Semoga Allah bershalawat atas
Muhammad setiap kali ia disebut oleh para penyebut, dan setiap kali
sebutan tentangnya dilalaikan oleh para pelalai?' Maka Nabi Saw.
menjawab: 'Karena ucapannya itu, ia dibebaskan dari keharusan menghadapi
perhitungan (hisab pada hari Kiamat).'"
Dalam kitab yang sama
(Ihya) Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa sesungguhnya berlipatganda-nya
pahala shalawat atas Nabi Saw. adalah karena shalawat itu bukan hanya
mengandung satu kebaikan saja, melainkan mengandung banyak kebaikan,
sebab di dalamnya ter-cakup :
- Pembaharuan iman kepada Allah.
- Pembaharuan iman kepada Rasul.
- Pengagungan terhadap Rasul.
- Dengan inayah Allah, memohon kemuliaan baginya.
- Pembaharuan iman kepada Hari Akhir dan berbagai kemuliaan.
Dzikrullah.
- Menampakkan kasih sayang kepada mereka.
- Bersungguh-sungguh dan tadharru' dalam berdoa.
- Pengakuan bahwa seluruh urusan itu berada dalam kekuasaan Allah
Masih banyak keutamaan-keutamaan bagi orang-orang yang melakukan atau
membaca shalawat atas Nabi. Namun penyusun hanya menukil beberapa hadis
dan qawl (perkataan) ulama.
Adapun faedah atau manfaat bershalawat atas Nabi Muhammad yakni:
1. Memperoleh curahan rahmat dan kebajikan dari pada Allah Swt.;
2. Menghasilkan kebaikan, meninggikan derajat dan menghapuskan kejahatan;
3. Memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, apabila kita membacanya 100 Kali;
4. Menjauhkan kerugian, penyesalan dan digolongkan ke dalam golongan orang-orang yang shalih;
5. Mendekatkan diri kepada Allah;
6. Menghasilkan syafa'at;
7. Memperoleh penyertaan dari Malaikat rahmah;
8. Memperoleh hubungan yang rapat dengan Nabi; Seseorang yang
bershashalawat dan bersalam kepada Nabi, shalawat dan salamnya itu
disampaikan kepada Nabi;
9. Menghilangkan kesusahan, kegundahan dan meluaskan rezeki;
10. Melapangkan dada. Apabila seseorang membaca shalawat 100 kali, maka
Allah akan melapangkan dadanya dan memberikan penerangan yang sinar
seminarnya ke dalam hatinya;
11. Menghapuskan dosa. Apabila seseorang membaca dengan tetap tiga kali setiap hari, maka Allah akan menghapuskan dosanya;
12. Menggantikan shadaqah bagi orang yang tidak sanggup bershadaqah;
13. Melipatgandakan pahala yang diperoleh. Apabila seseorang
bershalawat di hari Jumat, maka Tuhan akan memberikan kepadanya pahala
yang berlipat ganda;
14. Mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah SAW di hari qiamat.
15. Melepaskan diri dari kebingungan di hari qiamat. Apabila seseorang
meninggalkan shalawat kepada Nabi, maka ia akan menghadapi kebingungan
dan kekacauan di hari mahsyar;
Subhanallah , Alhamdulillah, Allahu Akbar
Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kecintaan kami kepada
junjungan kami Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam , beserta
keluarga dan para sahabat.
Dan karuniakanlah ampunan serta rahmat Mu bagi kami , keluarga kami serta seluruh mukmin dimana saja berada.
Aamiin yaa Robbal alamin ..
Wallahu a'lam bishawab
Dari berbagai sumber