Jumat, 04 Januari 2013

:: MENCARI SOLUSI DENGAN MEMBERI



Bismillahirrahmannirrahim,
Dua orang anak kecil, kakak adik, tampak sibuk di sebuah pojok pekarangan rumah. Salah satu dari mereka terlihat menelungkup seperti mengambil sesuatu dari balik lubang kecil. Sementara yang satunya lagi begitu serius memperhatikan sang kakak. Sambil sesekali ikut melongok ke arah lubang, tangan kanannya tetap erat mencekal ranting kecil.

“Dapat, Kak?” ujar sang adik menampakkan wajah penasaran.

“Belum, Dik. Lubangnya dalam sekali!” jawab sang kakak yang masih ingin mencoba merogohkan tangannya lebih dalam ke pangkal lubang.

Rupanya, dua anak itu sedang berusaha mengambil sebuah bola pimpong yang masuk ke lubang. Tibalah giliran sang adik mengorek-ngorek lubang dengan rantingnya. Ia berharap, bola pimpong bisa tersangkut di ujung ranting dan tercungkil keluar lubang. Tapi, selalu saja ia gagal.

Di tengah kebingungan itu, seorang ibu menghampiri mereka. Ia melongok-longok mencari tahu apa yang sedang dilakukan dua anaknya dengan sebuah lubang. Tak lama kemudian, sang ibu pun mengangguk pelan.

“Belum berhasil, Nak?” tanya sang ibu sambil memberikan isyarat kehadirannya.

“Belum, Bu. Lubangnya dalam sekali!” ujar kedua bocah itu memperlihatkan keputusasaan.

“Nak,” ujar sang ibu sambil memegang dua pundak anak-anaknya. “Coba kau isikan air ke lubang itu. Insya Allah, lubang akan memberikan kalian bola!”

Mencari solusi dalam problematika hidup tak ubahnya dengan upaya mengeluarkan sesuatu yang kita inginkan dari dalam lubang yang dalam dan gelap. Butuh cara bijaksana agar yang kita inginkan bisa kita dapatkan dengan mudah.

Begitulah kehidupan. Kadang kita tak menyadari bahwa mencari solusi dari sebuah masalah itu tidak selalu dengan upaya ingin mendapatkan sesuatu. Tapi justru dengan semangat memberi dan berbagi. Dari mereka itulah, kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan , dengan cara yang Allah kehendaki.

Tepat sekali apa yang diucapkan sang ibu kepada dua anaknya, “Penuhi lubang dengan air, maka ia akan memberimu bola!”.

Oleh karena itu janganlah pernah letih dengan pekerjaan memberi karena dengan memberi setiap langkah kita selalu diringi dengan solusi..

Barakallahufikum ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar