Jumat, 02 November 2012

:: TENTANG TAUBAT





Bismillahirrahmanirrahim,

Saudaraku .. 



Apa artinya Taubat?

Tobat adalah penyesalan atas semua maksiaat atau dosa yang pernah dilakukan kemudian bertekad untuk tidak mengulanginya lagi, baik sejak sekarang atau akan datang.


Apakah Tobat itu Wajib?

Taubat hukumnya wajib bagi semua muslim setelah melakukan maksiat. Karena Taubat dianggap sebagai Tazkiyatun Nafs (penyuci jiwa). Jiwa yang kotor tentunya harus dibersihkan dulu dan belum bisa masuk Rahmat dan karunia Allah.


Apa hubungan antara Muhasabah dan Taubat?

Orang yang sering Muhasabah ataupun yang menjadikan Muhasabah itu kontinunitas harian tentu nya akan tergerak untuk melakukanTaubat. Bila ia sadar betapa banyak kemaksiatan yang telah dilakukan nya, maka dengan sendirinya ia akan banyak ber Taubat. Maka antara Muhasabah dan Taubaut itu terkait erat.


Apa dalil yang mewajibkan Taubat ?

Banyak sekali ayat-ayat atau hadist Nabi Saw yang mewajibkan Taubat diantara nya:

"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, agar kalian sukses." (QS. An-Nur: 31)

"Hai orang-orang yang beriman,bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang benar). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu ." (QS. At-Tahrim: 8)


Sedangkan dalam hadist disebutkan:

" Hai manusia, taubatlah kalian kepada Allah Swt, karena aku sendiri ber taubat 100 x dalam sehari." (HR. Muslim)


Apa yang disebut dengan Taubat Nasuha itu?

Ibnu Katsir mengatakan tentang Taubat Nasuha:

"Adalah Taubat yang benar dan serius, yaitu membersihkan dosa-dosa yang lalu, kemudian meninggalkan semua dosa saat ini juga, sambil menyesalinya dan bertekad tidak mengulanginya lagi di masa datang."


Lalu Bagaimana pandangan Allah Swt jika tidak taubat?

Allah Swt membagi hamba-hambanya 2 kategori: Yang ber Taubat dan yang Zalim.

Siapa saja hamba-hamba Nya yang tidak ber Taubat dari dosa yang pernah dilakukan nya maka Allah Swt mengkategorikan nya sebagai orang ZALIM.


Hal ini diketahui dari firmanNya:

" Siapa saja yang belum bertaubat, mereka adalah orang-orang yang zalim." (QS.al-Hujurat: 11)


Apakah Taubat itu harus saat itu juga atau bisa ditunda ?

Taubat wajib dilakukan saat itu juga, dan tidak boleh di tunda. Karena dengan menunda taubat dianggap juga sebagai dosa.


Apakah Taubat itu untuk dosa besar (Kabair) saja atau juga dosa kecil (Shogho-ir)?

Taubat wajib baik untuk dosa besar atau kecil, dan jika meremehkan dosa kecil pasti dosa itu makin bertumpuk. Satu taubat untuk satu dosa dan jika dihitung tidak mungkin dengan 1 taubat saja akan menghilangkan semua dosa-dosa besar. Disinilah pentingnya terus menerus taubat.


Bagiamana Jika orang itu meremehkan dosa yang dianggap kecil?

Sebuah hadist menjelaskan:

"Hati-hatilah kalian, jangan menyepelekan dosa-dosa. Karena dengan menyepelekan nya seperti kaum yang mendapati sebuah lubang. Masing-masing membawa kayu bakar, sehingga banyak dan dapat menghanguskan roti. Demikian orang yang menyelepelekan dosa yang akan menghancurkan nya."


Bagaimana cara ber Taubat itu?

Taubat itu terbagi 2:

Taubat karena melanggar perintah Allah Swt, dan
Taubat karena menyakiti sesama.

Taubat kepada Allah memerlukan 3 syarat, yaitu:

Meninggalkan kemaksiataan yang dilakukannya saat itu juga
Menyesali perbuatannya
Bertekad kuat tidak mengulangi lagi selama-lamanya.

Jika terkait dengan hak-hak orang lain maka ia harus minta maaf atau mengembalikan sesuatu kepada pemilik nya



Apakah saya harus sholat Taubat juga:

Sholat taubat hukum nya sunnah saja, namun baiknya dilakukan. Sholat taubat itu terdiri dari 2 rokaat, rokaat pertama membaca al-fatihah kemudian surat apa saja yang dihafal begitu pula rokaat ke-2 seperti rokaat pertama.


Apa perlu saya membaca surat Taubat pula ketika ber Taubat:


Antara Taubat dan membaca surat Taubat dalam Qur'an tidak ada kaitannya. Surat Taubat hanya nama salah satu surat dalam Al-Qur'an.


Apakah dengan sholat 5 waktu dianggap Taubat?

Tidak, sholat 5 waktu adalah kewajiban dan tidak dianggap taubat. Karena Taubat itu ada syarat-syarat nya seperti yang telah dijelaskan di atas.

Tapi mengapa ada sebuah hadist yang menjelaskan bahwa antara umroh dengan umroh, jum'at dengan jum'at lain nya atau antara Romadhon dengan romadhon dianggap Kafarot (pelebur dosa)?

Memang betul itu pelebur dosa, namun dosa yang disebutkan hadist adalah dosa-dosa kecil dan bukan dosa besar. Dosa besar wajib ber Taubat meskipun dia tidak meninggalkan Solat Jum'at atau puasa Romadhon.



Apa contoh dosa-dosa besar (Kabair)?

Syirik kepada Allah (mendatangi dukun, percaya horoskop, tarot dll), meninggalkan Shalat, tidak Mengeluarkan Zakat, tidak puasa Ramadhan tanpa alasan, durhaka kepada ibu bapak, zina, sodomi, makan harta anak yatim, saksi palsu, sombong, makan dari harta haram, bohong, menyebar fitanh, mencela sesama Muslim, percaya sihir, membuka aib orang lain, dll



Apa contoh dosa-dosa kecil (Shogho-ir)?

Memakai jilbab tapi rambutnya masih terlihat, pacaran, pegangan tangan karena nafsu yang bukan muhrim, ghasab ( memakai sesuatu tanpa izin) seperti memakai sandal tanpa izin pemilik nya dll


Apa ada tambahan lain nya?


Rasulullah Saw bersabda:

"Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sebabjika ia berkumpul dalam diri seseorang akan dapat membinasakannya." (HR,. Ahmad dan Thabrani dalam Al Awsath).


Anas ra pernah berkata kepada sebagian tabi'in:

"Sesungguhnya kalian semua melakukan suatu perbuatan yang kalian pandang lebih kecil dari pada biji gandum padahal di masa Nabi Saw kami menganggapnya sebagai sesuatu yang dapat membinasakan."(HR Al-Bukhari)

Semoga Allah  mengampuni dosa-dosa kita, membukakan rahmat karuanianya serta memberi kita petunjuk jalan yang lurus .. Aamin yaa Robbal alamin ..


Wallahu a'lam bishawab
Ust. Ackmanz Lc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar