Jumat, 02 November 2012

:: KESAKSIAN SEORANG DOKTER SAAT PASIEN MENGALAMI URAT NADI PECAH DITENGAH OPERASI



Dokter Khalid Al-Jabir berkata, “Saya melihat ini dengan mata kepala saya sendiri di salah satu operasi yang saya tangani. Di tengah-tengah operasi, ketika s

aya berusaha menangani keadaan pasien, tiba-tiba urat nadinya pecah.. Darah mengalir deras. Saya tidak bisa berbuat apapun untuk pasien itu.

Saya berusaha dan berusaha tetapi tetap tidak bisa berbuat apa-apa. Keadaan pasien sangat kritis, hampir-hampir mati. Maka saya ingat kepada Allah yang Maha Esa yang segala sesuatu berada di tangan-Nya dan perkaranya di antara kaf dan nun.[1]

Kemudian Saya merendahkan diri di hadapan-Nya. Saya berdoa kepada-Nya dengan doa orang yang sedang dalam kesulitan.

Ya Rabbi … Ya Rahman … Ya Rahim … saya memohon kepadaMu hentikanlah darah. Saya tidak memiliki daya dan kekuatan, usaha dan kemampuan kecuali hanya dengan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.

Subhanallah ! Apa yang terjadi? Darah langsung berhenti,  Alhamdulillah,  Allahu Akbar ..

Lalu kami melanjutkan operasi dan pasien berhasil diselamatkan dengan pertolongan ALLAH . 

Subhanallah , Allahu Akbar ..



Foot Note:
[1] Maksudnya firman Allah, “Jadilah, maka jadilah ia.”

Sumber: Buku “Dan Datanglah Kemudahan..”, Ahmad Salim Baduwailan, Pustaka Elba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar