Sabtu, 09 Juni 2012

::: DAHSYATNYA SEDEKAH ,,



Bismillahirrahmannirahim,

Dikisahkan ketika awal penciptaan bumi, bumi tidak langsung stabil dan tenang, tetapi bergetar dengan hebat.
Melihat hal tersebut, kemudian Allah menciptakan gunung-gunung di atas bumi tersebut, dan seketika bumi menjadi tenang.

Mengetahui hal tersebut, para malaikat menjadi takjub dengan penciptaan gunung tersebut. Ternyata kekuatan gunung tersebut mampu menenangkan bumi yang sebalumnya bergetar hebat.

Kemudian para malaikat bertanya kepada Allah
“Ya Robbi, adakah ciptaan-Mu yang lebih hebat dan kuat dari gunung?” tanya malaikat.

Kemudian Allah pun menjawab,”Ada. Yaitu Besi”.

Dan ternyata benar bahwa besi lebih kuat dari gunung, kerena dapat kita lihat bahwa sebesar apapun gunung, dia dapat dihancurkan dengan buldoser-buldoser yang terbuat dari besi.

Kemudian para malaikat bertanya lagi,
”Ya Robbi, adakah ciptaan-Mu yang lebih kuat dari besi?”.
Allah menjawab, ”Ada. yaitu Api ”.
Kita maklum bahwa sebesar apapun besi, ketika dia dibakar, maka bisa hancur lebur menjadi cairan.

Selanjutnya para malaikat bertanya kembali.
“Ya Robbi, adakah ciptaan-Mu yang lebih kuat dari api ?”.
Dan Allah pun menjawab, ”Ada. Yaitu Air ”.
Sebesar apapun api, ia akan padam apabila di siram dengan air.

Kemudian para malaikat pun bertanya kembali.
“Ya Robbi, adakah ciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?”.
Allah pun menjawab, ”Ada. Yang lebih kuat dari air adalah angin”. Seperti yang terlihat bahwa sebanyak apapun air dilautan, ia dapat digerakkan oleh angin sehingga gerakkannya mengikut angin.

Yang terakhir, malaikat bertanya,
”Ya Robbi, adakah yang lebih kuat dari itu semua ?”.
Dan Allah pun menjawab,

>>> ” Yang lebih kuat dari itu semua adalah amal anak Adam yang mampu memberi dengan tangan kanan sementara tangan kirinya tetap tersimpan dibelakang ”

Dimaksudkan disini adalah Sedekah yang dilakukan oleh anak Adam dengan jujur dan ikhlas , yang hanya mengharap ridho Allah, tanpa ada unsur riya didalamnya.


Subhanallah .. Maha suci Allah , yang menjadikan setiap titik kebaikan begitu bernilai lebih bagi hamba-hamba Nya.



Wallahu a'lam bishawab,

Kisah di atas di ambil dari sabda Rosulullah Shallahu'alaihi Wa Sallam yang di riwayatkan oleh Imam Tarmidzi dalam kitabnya Jami', dari Anas bin Malik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar