Jumat, 04 Mei 2012

::: AL QUR'AN , SEMAKIN DIKAJI SEMAKIN HAUS PETUNJUKNYA ..




Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam. Selawat serta salam buat junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah mengikuti baginda Nabi.


Allah subhana wa Ta'ala berfirman:

(Setelah diterangkan yang demikian) maka adakah mereka sengaja tidak berusaha memahami serta memikirkan isi Al-Quran? Atau telah ada di atas hati mereka kunci penutup (yang menghalangnya daripada menerima ajaran Al-Quran)? (Muhammad 47:24)


Perkataan tadabbur dalam ayat di atas bermaksud berusaha memahami al-Quran dengan lebih mendalam.

Rasulullah saw telah memberitahu kita bahwa al-Quran adalah sebaik-baik kitab, sangat istimewa, jika kita tak berusaha mendapatkan manfaat daripadanya tentu kita amat rugi.

Contohnya begini, jikalah kita mempunyai alat teknologi yang canggih seperti telefon yang mahal, ada GPS ada internet dan lain-lainnya, tetapi kita tak mampu menggunakan semaksimalnya disebabkan kita tidak berpengetahuan; maka manfaatnya hanya dapat diambil sekadarnya saja . Berbeda dengan yang benar-benar memahami , tentu manfaatnya lebih lagi. Demikianlah al-Quran.


Dalam sebuah hadis bersumber dari 'Ali bin Abu Talib, diriwayatkan oleh Imam Tirmizi: 'Ali bin Abu Talib berkata:

"Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Ketahuilah wahai 'Ali, sesungguhnya suatu hari nanti akan ada fitnah/ujian yang sangat besar/berat/ ramai tak dapat lari daripada fitnah itu".

Aku bertanya bagaimana jalan keluarnya ya Rasulullah (menyelamatkan diri daripada fitnah). "Wahai 'Ali, satu-satunya cara untuk keluar daripada fitnah itu ialah kembali kepada kitab Allah karena kitab ini berlaku kepada umat sebelum kamu, dan menjelaskan kepada umat sekarang dan umat selepas kamu (esok, lusa, alam barzakh, alam akhirat). Al-Quran juga merupakan kitab pemutus antara kamu bila ada perbedaan. Al-Quran merupakan ketetapan Allah yang tidak boleh diubah-ubah dan bukan gurauan. Siapa yang meninggalkan al-Quran dengan sebab kesombongan pasti Allah akan memeranginya dan sesiapa yang mencari petunjuk selain petunjuk al-Quran niscaya Allah SWT akan menyesatkannya. Al-Quran adalah tali Allah yang sangat kuat dan peringatan yang sangat bijaksana dan dia adalah jalan yang lurus, dan al-Quran ialah kitab yang tidak dapat dikelirukan oleh hawa nafsu. Al-Quran adalah satu-satunya kitab yang tidak pernah bercampur dengan perkataan manusia, 100% asli daripada Allah SWT dan para pengkaji al-Quran tidak pernah merasa kenyang apabila mengkajinya, semakin dikaji semakin lapar karena masih ada penemuan-penemuan baru. Al-Quran tidak akan binasa walaupun ramai yang menentangnya; al-Quran penuh dengan keajaiban-keajaiban, jin tidak henti-henti mendengar hingga ia berkata 'al-Quran memberi petunjuk jalan kepada kami". Siapa saja yang berbicara berdasarkan al-Quran , maka bicaranya bisa dipercaya dan siapa yang ber amal dengan al Qur'an akan diberikan ganjaran, siapa yang berhukum dengannya pasti 'adil. Siapa yang menyeru kepada al-Quran pasti dia akan diberi petunjuk oleh Allah SWT untuk ke jalan lurus"...


Jika kita ditanya tentang bukti kemukjizatan al-Quran, kita hanya akan dapat menjawab bila kita mentadaburinya .

Dalam ayat 24 Surah Muhammad di atas menjelaskan bahawa inilah satu-satunya ayat yang menyuruh kita tadabbur. Orang yang tidak memahami al-Quran ada dua sebab yaitu :

Pertama: Karena orang itu belum mau (belum ada keinginan) untuk mentadabburi
Kedua : Karena hati orang itu telah tertutup (wal'iyazubillah).

Kita mesti yakin bahwa jika kita belum dapat memahami al-Quran bukanlah berarti hati kita tertutup tetapi adalah disebabkan kita belum mentadabburinya dengan maksimal.


Pengertian tadabbur menurut pakar bahasa al-Quran, Imam Arrabib al-Isfahani ialah kita baca al-Quran bukan sambil lalu, kita tidak perlu risau dengan suara kita, panjang pendek nafas kita, tetapi yang perlu kita upayakan adalah berfikir tentang apa kandungannya, hingga ke satu peringkat kita dapat mengetahui mana yang hak dan mana yang batil. Kemudian setelahnya kita akan mampu ber amal dan berakhlak dengannya.


Semoga Allah senantiasa membukakan hati .., memberi petunjuk, serta kemampuan bagi kita untuk istiqomah dengan Al Qur'an. Aamiin ya Robbal alamin .




Wallahu a'lam bishawab,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar