Sabtu, 07 April 2012

::: WANITA PENGHUNI NERAKA :::




Hindarilah sebab-sebab ini..semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Wanita dari neraka. Amin.

1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya

Yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya..
jangan mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat istri model begini..
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam....

“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” ..
(HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)




2. Durhaka Terhadap Suami..

Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering di jumpai pada kehidupan..

- Durhaka dengan ucapan...
- Durhaka dengan perbuatan...
- Durhaka dengan ucapan dan perbuatan...


Bentuk Kedurhakaan pertama..

Seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya...tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya...
Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya...
Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang istri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini..

Yang Termasuk juga bentuk kedurhakaan ini ialah..

- Membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang diperbolehkan syar’i...

- Menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya..hingga nama suaminya jelek di mata orang lain...

- Seorang istri meminta di thalaq atau di khulu’ (dicerai) tanpa sebab syar’i..Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang semisal dengan itu..

Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri.. karena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami...

Atau yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengamalkan syari’at-syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sunnah-sunnah Rasul-Nya Shalallahu ‘alaihi wassalam...
Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya...
Ingatlah sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam..

“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i) maka haram baginya wangi Surga.”..
(HR. Abu Daud dan At Tirmidzi serta selain keduanya. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 85)..


Bentuk kedurhakaan kedua...

Yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan yaitu..
Ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya..atau
Bermuka masam ketika melayaninya..atau
Menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium..atau
Menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal dengan itu.

Yang Termasuk juga dari bentuk kedurhakaan ini ialah..

Apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya...Yang demikian seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar’i...

Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya..mengkhianati suami dan hartanya..membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya...
Berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahra...
Bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu...

Bentuk lain adalah..
- Apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya..padahal suaminya menginginkan hal itu..
- Melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya..
- Meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat..mandi janaba atau puasa Ramadlan...

Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu adalah istri yang durhaka terhadap suami..dan bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala...


Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri..
Maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya. (Dinukil dari kitab An Nusyuz karya Dr. Shaleh bin Ghanim As Sadlan halaman 23-25 dengan beberapa tambahan)


Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini...
Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga..karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu...

Ketahuilah wahai saudariku Muslimah...
Jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah..melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah...
tapi ingatlah..di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya...

Ketahuilah pula bahwa...
Jalan menuju neraka memang indah..penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya...
Tapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia...

Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan....
Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya...
Ia mengerti nasib di akhirat dan bukan kesengsaraan di dunia yang ia takuti dan tangisi...




3. Tabarruj

Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki...
(Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120)

Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka..
padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya..
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (An Nur : 31)

Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan di dalam kitab Al Kabair halaman 131

“Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka.. memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah .”

Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka..karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh sekalipun...


Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita...

Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita...

Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita..dan..
Masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya Surga..

Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke dalam lembah dosa dan hina...terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan di hadapan kaum pria...
Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan terhadap kaum wanita.. karena yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri...

Wahai saudariku Muslimah..
Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islami..yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat kelak...

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman...
“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Al Ahzab : 33)

Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka...
Tapi hanya mencukupkan tiga sebab ini saja..karena memang tiga model inilah yang sering didapati di dalam kehidupan masyarakat kita....

Saudariku Muslimah … .

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka...
Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya...

Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita..beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda...

“Bershadaqahlah kalian..
 Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!”..
Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya..iapun bertanya...
“Mengapa demikian wahai Rasulullah?”..
Beliau menjawab..“Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)

Bershadaqahlah..
Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka..
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari adzabnya...
Aamiiin.
 
Wallahu A’lam bish Shawwab...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar