Jumat, 29 April 2011

SHALAT SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI ALLAH DENGAN HAMBANYA

Shalat adalah sarana komunikasi antara seorang hamba dengan Allah. Wujud komunikasi dalam shalat ini tampak ketika membaca surah AL FATIHAH, dimana terjadi dialog langsung antara hamba dengan ALLAH. Komunikasi ini hanya mampu dirasakan orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya , sebagaimana dalam hadist qudsi ALLAH menerangkan :



"Bahwa AKU membagi shalat menjadi dua bagian , bagian KU dan bagian lain untuk hamba KU sesuai dengan apa yang dimintanya.

Apabila ia membaca Al hamdulillahirabbil alamin dalam shalat, Allah menjawab :
“Hamba KU telah memuji KU,

Apabila ia membaca al Rahman al Rahim , Allah menjawab :
“Hamba Ku telah menyanjung KU”

Apabila ia membaca Malik yaum al din, Allah menjawab :
“Hamba Ku telah memulian KU” dan kali lain Allah berkata : “Hamba KU telah menyerahkan segala urusan nya kepada KU”

Apabila ia membaca Iyyaka na’budu wa iyyaka nastain, Allah menjawab :
“ Ini perjanjian antara AKU dengan hamba KU dan aku akan mengabulkan apa saja yang diminta hamba KU”

Apabila ia membaca Ihdina al shirath al mustaqim shirath al lazina an’amta alaihin wala al dhallin , maka Allah menjawab :
“ Ini adalah hamba KU dan AKU akan mengabulkan apa yang diminta hamba KU

(HADIST QUDSI)



Bila Allah telah menerangkan sedemikian dekatnya hamba Allah dan Allah ketika shalat , maka sayang sekali bila kita tidak memanfaatkan kedekatan yang begitu indah dengan Rabb ketika shalat dan meresapinya ketika membaca Al Fatihah dalam shalat …..



Subhanallah …Maha Besar dan Pengasih nya Engkau ya Allah ….

Lalu nikmat MU manalagikah yang akan kami dustakan ….


1 komentar:

  1. Terima kasih, Ilmunya, semoga kita bisa meningkatkan keberimanan kepada Allah.

    BalasHapus