Minggu, 26 September 2010

BERSEDEKAH TANPA UANG

Dari Abu Dzar ra. berkata:

ada sekelompok sahabat Rasulullah berkata, "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, namun mereka dapat bersedekah dengan kelebihan hartanya."

Beliau bersabda,"Bukankah Allah menjadikan bagi kalian apa-apa yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih ada sedekah, pada setiap tahmid ada sedekah dan pada setiap tahlil ada sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan mendatangi istrimu juga sedekah." ( Subhanallah walhamdulillahi walaillahaillah wallahuakbar )

Mereka bertanya,"Wahai Rasulullah, apakah jika seorang memenuhi kebutuhan syahwatnya itu pun juga mendapatkan pahala?"

Beliau bersabda,"Apa pendapatmu, bila ia menempatkannya pada tempat yang haram, apakah ia berdosa? Demikian pula bila ia menempatkannya pada tempat yang halal, ia akan mendapatkan pahala," (HR. Muslim)


Dari Abu Hurairah ra. berkata:
Rasulullah saw. bersabda,"Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari selama matahari masih terbit. Mendamaikan dua orang (yg berselisih) adalah sedekah, menolong orang hingga ia dapat naik kendaraan atau mengangkatkan barang bawaan ke atasnya merupakan sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, setiap langkah kaki yang engkau ayunkan menuju ke masjid adalah sedekah, dan menyingkirkan aral dari jalan juga merupakan sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim
)


Abu Dzar r.a. berkata : Nabi saw bersabda :

Pada tiap pagi ada kewajiban pada tiap-tiap persendian untuk bersedekah. Dan tiap tasbih itu sedekah, dan tiap tahlil (La ilaha Illallah) itu sedekah, dan tiap tahmid itu sedekah, dan tiap takbir itu sedekah, dan menganjurkan kebaikan itu sedekah, dan mencegah kemungkaran itu sedekah, dan cukup untuk menggantikan semua itu dua raka’at sunnat dhuha.(HR. Muslim)

Apakah dengan mengatakan tidak sempat yang menyebabkan kita tidak melaksanakan shalat dhuha? Bukankah ini hanya sunnah?

Saudaraku....
Setiap kita memiliki kesibukan masing-masing yang antara satu dengan yang lain tidak sama. Ada yang memang benar-benar sibuk sehingga tidak sempat untuk meluangkan waktu beberapa menit untuk shalat dhuha. Ada juga yang memang belum terdorong dan tergerak untuk melaksanakannya meskipun waktu luang sangat banyak dimilikinya.

Mari kita sempatkan waktu kita di hari ini untuk melaksanakan paling tidak dua rakaat shalat dhuha. Tidak butuh waktu berjam-jam. Hanya beberapa menit, mungkin sekitar 3 menitan. Dan manfaatnya pun sunguh luar biasa.

Abu Dzar r.a. berkata : Nabi saw bersabda :

Pada tiap pagi ada kewajiban pada tiap-tiap persendian untuk bersedekah. Dan tiap tasbih itu sedekah, dan tiap tahlil (La ilaha Illallah) itu sedekah, dan tiap tahmid itu sedekah, dan tiap takbir itu sedekah, dan menganjurkan kebaikan itu sedekah, dan mencegah kemungkaran itu sedekah, dan cukup untuk menggantikan semua itu dua raka’at sunnat dhuha.(HR. Muslim)

Tentu bukan hanya shalat dhuha saja yang kita luangkan waktu kita. Banyak hal lain yang bisa kita kerjakan. Jangan sampai, tidak mengerjakan aktivitas dunia juga mengabaikan bekal untuk ke akhirat. Bagaimana rangkaian waktu yang kita miliki benar-benar terisi dengan berbagai aktivitas yang sangat bermanfaat, baik untuk kebahagian di dunia maupun persiapan kebahagian yang abadi di akhirat.


Wallahu a'lam bishawab
Barakallahifikum ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar