Minggu, 18 Juli 2010

UJIAN KEKAYAAN

Sesungguhnya ujian itu laksana permadani yg disulam dr berbagai macam karunia Allah. Karena itu, barangsiapa yang ingin mendapatkan karuniaNYA , maka ia harus duduk di atasnya dengan SABAR dan TAWAKAL

Perlu juga diketahui bahwa ujian itu tidak semata-mata berupa "KESEDIHAN atau KESULITAN . Namun adakalanya ujian itu berupa KESENANGAN HIDUP , misalnya KEKAYAAN YANG MELIMPAH , JABATAN YANG TINGGI , DAN KEHORMATAN YANG HEBAT .

"Dan Kami akan ujikan kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan dan kepada Kami jua kalian kembali" QS.Al Anbiya-35.


Dalam hadits qudsi diterangkan bahwa Allah berfirman,

"Wahai Musa, tidak AKU dorong orang fakir miskin (meminta perlindungan) kepada orang-orang kaya kaya, karena gudang-gudang KU sudah sempit bagi mereka, rahmatKU sudah tidak meliputi mereka. Akan tetapi telah KUtetapkan sebagian harta yang ada pada orang-orang kaya untuk menghidupi fakir miskin. Aku ingin MENGUJI ORANG-ORANG KAYA BAGAIMANA KEGESITAN NYA DALAM MELAKSANAKAN HAK FAKIR MISKIN YANG ADA PADA MEREKA ."

"Wahai Musa, apabila mereka telah melaksanakan itu, pasti KUsempurnakan nikmatKU kepada mereka. Dan KU LIPATGANDAKAN DI DALAM DUNIA SATU KEBAIKAN MENJADI SEPULUH LIPAT KEBAIKAN.

Wahai Musa, jadilah engkau GUDANG KEKAYAAN bagi FAKIR MISKIN , BENTENG PERLINDUNGAN BAGI ORANG YANG LEMAH , HUJAN NIKMAT BAGI YANG MEMINTA PERLINDUNGAN .

Pasti AKU akan menjadi TEMAN dan KAWAN MU yang akrab dalam kesulitan, menjadi TEMAN PENGHIBURMU KETIKA ENGKAU SEDIH , dan akan MENJAGA serta MELINDUNGIMU siang maupun malam."


SUBHANALLAH .... Semoga ALLAH TA'ALA tidak menjadikan kita sebagai orang yang kufur ni'mat amin ya Robbal alamin ...



Semoga bermanfaat ....
Diambil dr Intisari Kitab al Hikam - (Ibnu Atho'ilah-Abu Fajar Al Qalami)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar