Jumat, 11 Juni 2010

KHUSYU ‘ DALAM SHALAT

Sahabat, tentunya diantara kita (termasuk saya) masih banyak yang kalau sholat belum bisa khusyu', Kalau bisapun masih belum sepenuhnya, untuk itu mari kita sama-sama belajar bagaimana agar kita bisa meraih Khusyu' dlm Sholat, dibawah ini ada beberapa artikel Yang saya rangkum menjadi satu, semoga bisa bermanfaat buat sahabat-sahabat sekalian


PENGERTIAN KHUSYU'


1.Firman Allah Ta’alaa : Q.S. Al Baqarah 45-46

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rab-mereka, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

2. Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Mathraf dari ayahnya, berkata :

“Aku pernah melihat Rasulullah Saw. sedang sholat, sedang di dadanya terdengar suara gemuruh seperti gemuruhnya batu penggiling, disebabkan karena beliau menangis” Sedang menurut riwayat Nasa’i dari Jaufal (disebutkan) terdengar suara gemuruh seperti periuk (yang airnya sedang mendidih)”.

Pengertian Khusyu' yang digambarkan oleh ayat dan hadits di atas adalah; sikap tenang dan tawadhu' kepada Allah Ta’alaa disebabkan karena kepatuhan seorang hamba kepada Nya, yang didasarkan kepada keimanan yang dimilikinya, rasa khawatir akan murka Nya, harapan untuk bertemu dengan Nya dan yakin akan janji serta ancaman Nya.


MACAM-MACAM KHUSYU'

Khusyu' ada dua macam, yaitu;

Pertama, Khusyu' Jawarih ( anggota badan ), ciri-cirinya seperti;

Sikapnya tenang.
Pandangan mata tertunduk kearah tempat sujud ( tidak menghadap langit )
Tidak menengok ke arah lain.
Tidak bergerak ( selain gerakan sholat, kecuali terpaksa ).

Kedua, Khusyu' Qolbi/hati, ciri-cirinya adalah;

Terjaganya konsentrasi dalam sholat disebabkan terlibatnya hati secara utuh, sebab ucapan yang tidak selaras dengan apa yang terkandung dalam sanubari kedudukannya sama dengan igauan



BEBERAPA KIAT UNTUK MERAIH KHUSYU'

1. Kenali Allah Ta’alaa dengan segala keagungan dan kemulyaan Nya, kekuatan dan karunia Nya, serta janji dan ancaman Nya.

Q.S. 47, Muhammad : 19



Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah melainkan /Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.

2. Pelajari secara mendalam tentang tata cara pelaksanaan sholat yang benar, syarat sah dan rukunnya dan hal-hal yang dapat membatalkannya, sampai yakin benar bahwa sholat yang dikerjakan telah sesuai dengan sholat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan bukan sekedar taqlid buta. Yakinkan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan sholat baik itu badan, pakaian yang dikenakan, tempat sholat, dll benar-benar bersih dan suci.

3. Libatkan hati dengan mengosongkannya dari hal-hal yang sifatnya duniawi, yang dapat mengusik konsentrasinya. Sehingga sholat yang dikerjakan bukan hanya gerakan jawarih ( tubuh ) yang kehilangan ruhnya.

4. Sadari titik lemah diri, hingga dalam satu rentang waktu dapat mengerjakan lebih dari satu pekerjaan, agar memiliki kesempatan yang cukup untuk bersama Allah Ta’ala, dan sholat Anda tidak terusik dengan pekerjaan itu.

5. Fahami semua ucapan yang dibaca dalam sholat dengan mengkonsentrasikan pikiran terhadap makna yang dibaca dan menyingkirkan lintasan-lintasan pikiran serta memotong obyeknya, baik sifatnya dhohir maupun batin.

6. Sadari betapa rendah dan hinanya diri Anda dihadapan Allah Ta’ala jika tidak dibalut dengan taqwa . Sikap ini akan melahirkan rasa takut dan pengharapan yang seimbang pada Nya.

7. Bersihkan hati Anda dari berbagai penyakit, sebab sehatnya hati akan lebih mudah menerima cahaya / hidayah Allah Ta’ala.

8. Yakinlah bahwa hari kiamat itu pasti datang, tak seorangpun dapat menyelamatkan dirinya pada hari itu kecuali seseorang yang memiliki hati yang sehat.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'aala Q.S. (26) Asy Syu’ara 88-89.


(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-lakitidak berguna. Kecuali orang orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.

9. Banyaklah bergaul dengan wanita-wanita yang sholehah (Untuk Wanita) dan Pria-pria Sholeh (untuk Pria) yang dapat membimbing diri menjadi insan yang lebih baik dan khusyu' di hadapan Allah Ta’ala.

10. Mintalah bimbingan dan pertolongan Allah Ta’alaa, sebab manusia hanya bisa berusaha dan Allah lah yang menentukan.

Gejala umat yang harus diwaspadai adalah hilangnya kekhusyu' an, dan itu sekaligus menjadi tanda awal dari kehancuran umat.

Rasulullah bersabda :

“Sesunguhnya hal yang pertama kali hilang dari ummat ini adalah khusyu' , sehingga tidak terlihat lagi seorangpun yang khusyuk pada ummat ini.”

Ada baiknya kita renungkan perkataan sahabat Ali bin Abu Tholib berikut ini :

“Demi Allah, telah kulihat para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, pada saat ini tidak kelihatan sesuatu yang menyerupai mereka. Mereka adalah orang-orang yang kusut dan berdebu, diantara mereka seakan-akan ada iring-iringan orang yang mengantar jenazah. Mereka senantiasa sujud dan berdiri kepada Allah, membaca kitab Allah, pergi dengan berjalan kaki dan juga mengingat Allah. Mereka tampak seperti pohon yang condong dan bergoyang-goyang pada saat angin berhembus kencang, mereka selalu menangis hingga kain mereka basah. Demi Allah, sepertinya orang-orang saat ini sudah lalai.” (Minhajul Qosidin, Ibnu Qudamah hal 101).

Para sahabat dan para tabi’in adalah potret nyata dari kekhusyu' an itu, maka lazim bagi kita mempelajari, dan mengenalnya lebih dekat tentang kehidupan mereka agar kita dapat meneladaninya. Waallahu a’lam bisshowab.

Nah sahabat, itulah sebagian kecil dari kiat -kiat bagaimana untuk meraih Ke khusyu' an dalam Sholat, semoga menambah referensi sahabat dalam mengerjakan Amal yang paling pertama di hisab pada Yaumil Akhir nanti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar