Kamis, 06 Mei 2010

KISAH 3 GOLONGAN PADA HARI KIAMAT

Syidad bin Aus berkata :
“Aku melihat Rasulullah menangis, lalu ketika kutanya mengapa, nabi menjawab :
“ Aku khawatir umatku tertimpa penyakit syirik, ingatlah bukan karena menyembah patung2 , namun yang kumaksud adalah syirik dengan memperlihatkan amalannya (riya).

Lalu Nabi SAW mengisahkan bahwa kelak di hari kiamat datanglah 3 golongan dari hambaku , yakni
1. Golongan orang2 yang dermawan
2. Golongan orang2 yang berilmu
3. Golongan orang2 yang berjihad

Kemudian Hafadhah (malaikat pemelihara) naik dengan mengangkat amal mereka yang terdiri dari sholat, puasa, infak , dll. Suaranya mendengung bagai lebah, dan bercahaya bagaikan sinar matahari. Hafadzah itu berjumlah 3000 malaikat yangmengangkat amal seseorang menembus langit ketujuh.

Pada saat amal golongan pertama naik, oleh Allah menyerukan kepada malaikat penjaga langit untuk berseru kepada hafadzah :

“Tegaklah, dan hantamkanlah amal ini kepada pelakunya , pukullah pada anggota tubuhnya dan tutuplah hatinya karena setiap amalan yang bukan untuk Allah, pastilah akan kuhalangi. “

Lalu sang hamba menjawab, bukankah aku dulu sering berderma Ya Allah. Manakah balasan untukku.

Allah menjawab : “ Benar hambaku, namun engkau berderma sesungguhnya bukan karena Aku. Engkau ingin mendapatkan pujian dan popularitas. Bahwa engkau adalah seorang yang dermawan, baik dan suka menolong. Aku lebih tahu apa yang ada dihatimu hambaku.”

Maka dilemparkan amal2 sholeh itu kembali ke bumi , dan golongan pertama tsb dimaksukkan ke dalam neraka

Kemudian menyusul golongan kedua naik, oleh Allah menyerukan kepada malaikat penjaga langit untuk berseru kepada hafadzah :

“Tegaklah, dan hantamkanlah amal ini kepada pelakunya , pukullah pada anggota tubuhnya dan tutuplah hatinya karena setiap amalan yang bukan untuk Allah, pastilah akan kuhalangi. “

Lalu sang hamba menjawab, bukankah aku dulu rajin ke madrasah, mesjid dan mimbar untuk mencari ilmuMU dan menyebarkan nya untuk umatMU Ya Allah. Manakah balasan untukku.

Lalu Allah pun menjawab : “
Memang secara lahiriyah nampak amal itu murni, namun aku tau apa yang ada di hatimu hambaku. Engkau ingin disebut ulama dan berilmu, disanjung dihormati karena ilmumu. Dan Hakikatnya hal itu bukanlah untukKU.
Maka dilemparkan amal2 sholeh itu kembali ke bumi , dan golongan kedua tsb dimaksukkan pula ke dalam neraka

Kemudian menyusul lagi golongan ketiga naik, oleh Allah menyerukan kepada malaikat penjaga langit untuk berseru kepada hafadzah :

“Tegaklah, dan hantamkanlah amal ini kepada pelakunya , pukullah pada anggota tubuhnya dan tutuplah hatinya karena setiap amalan yang bukan untuk Allah, pastilah akan kuhalangi. “

Lalu sang hamba menjawab, bukankah aku dulu mati-matian membela agamamu Ya Allah. Manakah balasan untukku.

Lalu Allah pun menjawab :
“Benar hambaku, namun hal itu engkau lakukan karena semata-mata engkau ingin disebut sebagai pahlawan jihad pemberani. Maka Akupun tidak dapat menerima amalmu karena aku lebih tau apa yang ada di dalam hatimu wahai hambaku.

Maka akhirnya kembali golongan ketigapun dilemparkan kedalam neraka.


Sesungguhnya Allah mencintai hambanya yang beramal dan beribadah dengan IKHLAS semata untuk mencari keridhoan Allah….

Menjadi bahan renungan bagi kita bersama tentunya. Sudahkah kita meluruskan niat dalam beramal dan beribadah ? Karena boleh jadi mereka yang ahli surga menurut pandangan manusia , adalah ahli neraka bagi Allah. Dan boleh jadi mereka yang ahli neraka menurut pandangan manusia, adalah ahli surga bagi Allah . Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan berkuasa atas segala sesuatu ....



-------------------------------------

Ya Allah yang Maha mengetahui setiap langkah dan hati kami… jangan jadikanlah kami sebagai hambamu yang tertolak amal ibadah kami. Bimbinglah kami , luruskan lah selalu niat dan hati kami ikhlas hanya untukMu semata … Aamiin ya Mujib ..


Wallahu a'lam bishawab
Disarikan dari buku Duratun Nasihin,
Semoga dapat menjadikan hikmah dan manfaat bagi kita bersama ….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar