Jumat, 09 Agustus 2013

:: SUBHANALLAH, KEHEBATAN SHOLAT TAHAJJUD, .. "BANTUAN ITU DATANG SETELAH SHOLAT TAHAJJUD ..."



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Jangan pernah lelah berdoa kawan. Petang menjelang maghrib beberapa hari lalu, istriku terlihat resah. Beberapa kali mundar-mandir dari dapur ke ruang tamu. Raut wajahnya tampak kalut. Karena kehEranan saya pun bertanya kepadanya. “Ada apa umi. Dari tadi kelihatan bingung?”.

“Anu, Abi. Beras di dapur sudah habis. Bingung besok tidak ada yang hendak dimasak,” jawabnya sambil menunjukkan karung beras yang sudah kosong melompong.

Kekhawatiran istriku bisa dimaklumi. Pasalnya, jika besok tidak ada beras yang dimasak, maka tiga belas anak yayasan yang kami asuh terancam bakal tidak makan. Itu berarti, mereka akan berangkat sekolah dengan perut kosong.

“Umi tenang saja, ya. Meski beras sudah tidak ada, tapi kita masih punya satu malam untuk shalat tahajud dan meminta kepada Allah,” kataku menenangkan dengan penuh kenyakinan.

“Iya abi, umi yakin. Semoga saja Allah yang Maha Pemberi rezeki berkenan membantu kita,” harapnya meski kekalutan masih tergambar di wajahnya. Malam harinya, pukul 2.30 pagi saya dan isteri bangun. Sekitar sepuluh menit berwudhu dan memakai pakaian shalat.

Setelah itu membangunkan anak-anak yang sedang tidur nyenyak. Cukup sulit juga membuat mata mereka kuyu. Meski sudah dipukul pelahan dengan sajadah dan kata-kata “Shalatul lail” berulang kali, tetap saja mereka tidak bangun-bangun.

Parahnya lagi, bila ada yang sudah bangun, tak jarang tidur lagi. Cukup lama memang agar mau membuka mata mereka berat dan langsung mengambil air wudhu. Mungkin karena masih kecil-kecil jadi sulit dibangunkan. Tapi, setelah sekitar 15 menit dan beberapa kali dibangunkan, akhirnya mereka pun semua bangun.

Sementara menunggu mereka bersiap-siap, saya dan istri shalat lebih dulu. Biasanya, mereka akan menyusul shalat. Dalam suasana syahdu di sepertiga malam itu saya pun berdoa dan memohon kepada Allah Ta'ala. Kedua tangan kutengadahkan ke langit. Istri dan anak-anak mengamini meski dengan mata kuyu menahan kantuk.

“Ya Allah, Engkau Maha Kaya. Berilah rezeki yang halal dan berkah untuk kami ya Allah. Kami tidak memiliki apa-apa kecuali dari-Mu. Jika ia ada di langit, turunkanlah, jika di bumi keluarkanlah, jika kotor sucikanlah. Terdengar suara amin para murid. Air mataku meleleh.

Subhanallah. Pagi sekitar pukul 10.00 tiba-tiba datang seseorang perempuan membawa empat karung beras. Entah tahu dari mana, tapi kata perempuan itu ia sengaja mencari yayasan di daerah itu, Sidoarjo, Jawa Timur. Yayasan kecil kami terletak jauh di dalam gang. Tak banyak orang tahu. Selain itu, di sekitar juga banyak yayasan lain jauh lebih besar dan terkenal.

Saya yakin, rizki tersebut dikirim oleh Allah. Dan saya yakin, itu jawaban atas doa anak-anak yayasan semalam. “Subhanallah, ternyata betul ya Abi. Allah pagi ini buktikan janji-Nya,” kata istri setelah mengantar dermawan itu pulang.

Sejak itu, saya dan istri makin yakin kekuatan shalat malam. Shalat malam bisa menjadi senjata untuk mengundang pertolongan Allah setiap saat dan dalam kondisi apapun. Sejak saat itu pula, saya, istri dan seluruh penghuni yayasan melakukan shalat tahajud tiap malam. Dan ternyata, hingga kini Allah selalu mencukupi keperluan kami. Kami tidak pernah kelaparan. Pertolongan seperti itu juga sering kami alami.

Pernah suatu saat, tiba-tiba seseorang datang jauh-jauh dari Malang. Kata lelaki yang memiliki salon itu, ia bermimpi disuruh untuk memberikan sedekah ke sebuah yayasan di daerah tersebut.

Ciri-ciri yayasan itu, katanya kecil dan ustadz pemangkunya berbadan kurus. Maka, dicarilah yayasan yang dimaksud dalam mimpinya itu. Tapi, sudah dicari-cari tak jua ketemu. Ketika menemui yayasan kami, yakinlah orang tersebut jika yayasan itu yang ada dalam mimpinya.

“Iya, ini pesantrennya yang ada dalam mimpi saya,” katanya. Meski berkali-kali saya pertanyakan jangan-jangan bukan yayasan ini yang dimaksud, tapi ia tetap yakin. Ia pun memberi uang Rp 2 juta rupiah.

Tidak hanya itu. Pernah juga ada kejadian serupa. Ceritanya, ada seseorang nyasar yang ingin memberi bantuan. Ia sebenarnya ingin memberi sedekah ke yayasan lain. Tapi, entah kenapa, ia justru datang ke yayasan kami. Saya pun menjelaskan jika yayasan ini bukan yang ia maksud dan memintanya agar menyalurkan sedekahnya ke yayasan semula.Tapi, meski sudah berkali-kali dibujuk, ia tetap saja bersikukuh.

“Sudah, sedekah ini saya berikan untuk yayasan ini saja,” paparnya. Karena tak bisa menolak, sedekahnya pun kami terima. Dalam hati saya berucap dengan sedikit bergurau: “Ternyata, malaikat pinter juga ya mengalihkan orang berbuat baik.”

Saya sendiri sudah beberapa tahun menjadi pengasuh di yayasan Islam di Sidoarjo milik salah satu ormas Islam. Yayasan itu belum terlalu besar. Gedungnya saja masih milik orang lain, hanya disuruh menempati saja. Ada tiga belas anak yang masih sekolah, dari bangku SD hingga SMA. Mereka dari berbagai daerah, ada dari Sidoarjo sendiri, Balikpapan, Madura, Semarang, Surabaya, dan deerah lainnya.

Seperti yayasan pada umumnya, pembiayaan gratis dan berasal dari umat Islam. Tapi, kendati demikian, saya tak pernah khawatir Allah telantarkan kami. Karena itu, agar Allah tak pernah sepi menolong, maka tiap malam kami harus sering meminta dan menagih janji-Nya.

Subhanallah ,,
(Seperti diceritakan Maryadi kepada Hidayatullah.com)

:: SETELAH MEMBUKTIKAN AKAN ADA MASA MATAHARI TERIT DARI BARAT , PROF UKRAINA MASUK ISLAM



Seorang ilmuwan fisika yang sebelumnya beragama Nasrani akhirnya masuk islam setelah dia membuktikan sebuah hadits yang mengatakan bahwa matahari akan terbit dari barat. Ilmuwan Fisika tersebut adalah Demitri Bolykov, seorang ahli Fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah.

Bagaimana kisah dan kejadiannya. Berikut sedikit tentang kisahnya.

Demitri bersama dengan Profesor Nicolai Kosinikov sebagai pimpinannya, melakukan sebuah sample yang diuji di laboratorium untuk mempelajari teori modern yang menjelaskan perputaran bumi pada porosnya.
Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.

Poros Bumi.

Teori yang dikemukakan sang profesor merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomenan perputaran bumi dan porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sample berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, kemudian ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.

Pada saat arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut, maka timbullah gaya magnet dan bola yang dipenuhi dengan papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya. Fenomenan ini dinamakan Gerak Integral Elektro Magno Dinamika.
Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realita di alam ini, daya tarik matahari merupakan kekuatan penggerak yang bisa melahirkan arean magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya.
Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.

Atas dasar ini pula, posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan kurang dari 10 km/tahun. Dan bertambah lagi menjadi 40km.tahun pada tahun selanjutnya. Bahkan tahun 2001 mencapai 200 km/tahun.

Hal ini membuktikan bahwa bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat.
Itu artinya bahwa gerak perputaran bumi akan mengarah pada arah berlawanan. Ketika itu, matahari akan terbit dari barat.

Hanya Terdapat dalam Hadits Rasulullah SAW.

Informasi dan ilmu pengetahuan ini telah dicari oleh demitri kemanapun, namun dia tak berhasil mendapatkannya. Buku-buku dipelajarinya namun tidak menemukan. Kaget bukan kepalang Prof. Demitri ini setelah menbaca sebuah hadits yang menyatakan cocok dengan analisanya.

Dalam islam, informasi itu tertulis sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Sejak dari 1.400 tahun yang lalu ternyata sudah ada. Tiada seorang pun yang mengetahui kecuali Sang Pencipta lewat RasulNya.

Berikut hadits yang menyatakan:
Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua manusia akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam jarak beberapa jam saja, Demitri sang ahli fisika telah menyatakan syahadat pertama kalinya.

Dan apabila engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah , maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, ....QS An Nasr : 2-3

Subhanallah, Alhamdulillaah , Allahu Akbar

Wallahu a'lam bishawab

:: KEAJAIBAN RITUAL THAWAF, SIMBOL HUKUM ALAM SEMESTA



Ritual tawaf adalah simbol "ketaatan seluruh alam semesta" kepada Sang Pencipta. Seluruh penghuni langit dan bumi bertasbih kepada Nya. Subhanallah, Allahu Akbar

Tak ada pembeda di Baitullah saat itu: status sosial, jabatan, harta, warna kulit, asal usul, semua ditanggalkan. Setiap orang hanya mengenakan kain ihram putih, tanpa jahitan, sebagai simbol persamaan derajat di mata Allah. Sekaligus pengingat, manusia dilahirkan dan akan berpulang dalam kesejatiannya.

Dimulai dari sudut batu hitam, Hajar Aswad, lautan lebih dari dua juta manusia bergerak searah, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, hingga berakhir di sudut yang sama. Membentuk pola lingkaran 360 derajat, yang bergerak melawan arah jarum jam, berporos pada satu titik.

Tak hanya sekadar rukun yang harus dipenuhi dalam ibadah haji, ritual Tawaf yang dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah memiliki makna yang dalam: begitulah seluruh alam semesta bergerak.

"Ritual tawaf adalah simbol ketaatan alam semesta kepada Sang Pencipta, yaitu senantiasa melakukan gerak berputar," jelas Profesor Riset Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, kepada VIVAnews, Jumat 5 Oktober 2012.

Tawaf, menurut dia, sama halnya dengan gerak Bumi berputar pada porosnya yang mengitari Matahari, Bulan mengitari Bumi, seperti bagaimana Bumi dan planet lain mengitari Sang Surya dalam kesatuan galaksi. Seperti planet lain di luar tata surya mengitari bintangnya. Dengan segala keteraturannya.

Doktor lulusan Department of Astronomy, Kyoto University, Jepang itu menambahkan, jumlah tawaf sebanyak tujuh kali juga menjadi simbol tak terhingga dari simulasi gerak alam semesta. "Mengapa tujuh? Simbol tujuh itu juga berarti alam semesta ini bergerak secara terus-menerus, tanpa henti," kata dia.

Senada, Prof. Dr. Ahmad Fouad Pasha dari Kairo University berpendapat, tawaf adalah hukum kosmis. "Penemuan-penemuan ilmiah membuktikan kita hidup di alam semesta yang tergantung pada revolusi: Bumi mengitari Matahari sekali dalam setahun, Bulan mengelilingi Bumi secara teratur, demikian halnya dengan satelit planet lain," kata dia seperti dimuat situs Quran & Science.

Hukum revolusi juga berlaku pada atom, satuan terkecil benda yang bisa dilihat dengan mikroskop. Sebuah atom terdiri atas inti yang berdiameter kurang dari sepersejuta milimeter atau nukleus --yang dikelilingi elektron-elektron yang berputar dalam jarak tertentu.

Karena semua materi di alam semesta, baik padat, cair, atau gas, terdiri atas atom, ini berarti bahwa hukum revolusi berlaku untuk semuanya: bintang, planet, bulan, hewan, tumbuhan, pasir, laut, udara, semua benda.

Dia menambahkan, Ka'bah adalah pusat spiritual dari orang-orang beriman. Mengacu pada ikatan seorang hamba dengan Tuhannya. Tak hanya ketika berhaji, pemeluk Islam juga salat menghadap Ka'bah setidaknya lima kali dalam sehari. Dari segala penjuru dunia, menghadap ke satu titik.

Subhanallah, Allahu Akbar

Wallahu a'lam bishawab

:: CARA WANITA HAID MENGHIDUPKAN LAILATUL QADAR


Bagaimana cara wanita haid menghidupkan lailatul qadar?

Jawaban:
Untuk wanita haid yang ingin mendapatkan malam lailatul qadar

Wanita haid bisa melakukan banyak ibadah selain shalat.

Juwaibir mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh-Dhahak, “Bagaimana pendapatmu tentang wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur; apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?” Adh-Dhahak pun menjawab, “Iya, Insya Allah mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan bagian lailatul qadar.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 341)

Keterangan ini menunjukkan bahwa wanita haid, nifas dan musafir tetap bisa mendapatkan bagian lailatul qadar. Hanya saja, wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat. Untuk bisa mendapatkan banyak pahala ketika lailatul qadar, wanita haid atau nifas masih memiliki banyak kesempatan ibadah. Di antara bentuk ibadah yang bisa dilakukan adalah:

1. Membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf.
2. Berzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya.
3. Memperbanyak istigfar.
4. Memperbanyak doa.
5. Membaca zikir ketika lailatul qadar, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat dari Aisyah radhiallahu ‘anha, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam yang itu merupakan lailatul qadar, apa yang aku ucapkan?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ucapkanlah,

‘اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي’

(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.)’” (Hadis sahih; diriwayatkan At-Turmudzi dan Ibnu majah)

Dalam Fatwa Islam Tanya-Jawab dijelaskan, “Wanita haid boleh melakukan semua bentuk ibadah, kecuali shalat, puasa, tawaf di ka’bah, dan i’tikaf di masjid. Menghidupkan lailatul qadar tidak hanya dengan shalat, namun mencakup semua bentuk ibadah. Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, ‘Makna ‘menghidupkan malam lailatul qadar’ adalah begadang di malam tersebut dengan melakukan ketaatan.’

An-Nawawi mengatakan, “Makna ‘menghidupkan lailatul qadar’ adalah menghabiskan waktu malam tersebut dengan bergadang untuk shalat dan amal ibadah lainnya.’”

Jadi meskipun wanita berhalangan, Insya Allah mereka masih bisa untuk mendapatkan malam lailatul qadar.

Allahu a’lam.

Disusun oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah).

:: WAKTU-WAKTU YANG BAIK/MUSTAJAB DI BULAN RAMADHAN



Ada dua waktu yang baik di bulan ramadhan ini, adalah :

1. PADA SAAT AKAN BERBUKA PUASA

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika saat berbuka ada doa yang tidak ditolak”. (HR Ibnu Majah)

“Ada tiga orang yang doa mereka tidak ditolak oleh Allah : Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika ia berbuka, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dengan lafaz dari at-Tirmidzi)

Karenanya para ulama salaf sangat mengagungkan waktu penghujung hari (sore hari) karena ia menjadi penutup hari puasa. Sesungguhnya orang cerdas, tentunya akan memanfaatkan waktu yang berharga ini untuk berdoa.


2. PADA SAAT SAHUR


"Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (QS. Al-Dzariyat: 18)

Imam Mujahid dan lainnya mengatakan, "(di akhir-akhir malam) mereka mengerjakan shalat." Ulama lainnya mengatakan, "Mereka shalat malam dan menutupnya dengan istighfar sampai menjelang fajar." Ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala: "Dan yang memohon ampun di waktu sahur." (QS. Ali Imran: 17)

Karenanya perbanyak doa, istighfar, zikir dan membaca al Qur'an

Kemudian Ibnu katsir berkata, "Jika istighfar di dalam shalat maka itu lebih baik." Beliau berhujjah dengan hadits shahih,

"Sesungguhnya Allah turun setiap malam ke langit dunia saat seperti tiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: Adakah orang yang mau bertaubat sehingga Aku ampuni dia? Adakah orang yang beristighfar sehingga aku ampuni dia? Adakah orang yang meminta (kepada-Ku) sehingga aku beri permintaannya? Sehingga terbit fajar


Karenanya , begitu sayang bila waktu banyak terbuang sia-sia , terutama saat sore hari menjelang saat berbuka puasa .


3. SAAT MALAM LAILATUL QADAR 

Allah subhana wa Ta'ala berfirman :
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan (Lailatul Qadr) itu? Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadr) lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. (Al-Qadr: 1-5)

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata: “Bahwasanya (pahala) amalan pada malam yang barakah itu setara dengan pahala amalan yang dikerjakan selama 1000 bulan yang tidak ada padanya Lailatul Qadr. 1000 bulan itu sama dengan 83 tahun lebih. Itulah di antara keutamaan malam yang mulia tersebut. Maka dari itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berusaha untuk meraihnya, dan beliau bersabda:

“Barangsiapa menegakkan solat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu”. (H.R Al Bukhari no.1768, An Nasa’i no. 2164, Ahmad no. 8222)



Karenanya , perbanyaklah doa dan munajat " untuk kebaikan dunia dan kebaikan akhirat" ,  di waktu-waktu yang baik ini,  di bulan penuh ampunan , rahmat dan keberkahan dari Allah yang dibukakan lebar-lebar bagi kita umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasaallam 




Wallahu a'lam bishawab
Barakallahufikum ..

:: SESEORANG AKAN BERSAMA DENGAN YANG DICINTAINYA


Anas bin Malik ra mengisahkan, 

“Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shalallahu alaihiwasallam tentang hari kiamat, “Kapankah kiamat datang?” Nabi saw pun menjawab, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullâh, aku belum mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja aku mencintai Allâh dan Rasul-Nya” Maka Rasulullâh shalallahu alaihiwasallam bersabda, “Seseorang (di hari kiamat) akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.” Anas pun berkata, “Kami tidak lebih bahagia daripada mendengarkan sabda Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam, ‘Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.’” Anas kembali berkata, “Aku mencintai Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar, maka aku berharap akan bisa bersama mereka (di hari kiamat), dengan cintaku ini kepada mereka, meskipun aku sendiri belum (bisa) beramal sebanyak amalan mereka.” (HR. Al-Bukhari No: 6171 dan at-Tirmidzi No. 2385).

Tsabit (perawi hadits di atas) berkata: 


“Senantiasa Anas radhiyallâhu ‘anhu jika meriwayatkan hadits ini, beliau ber-do’a: “Wahai Allâh, sesungguhnya kami mencintai-Mu dan mencintai Rasul-Mu”. (HR. Ahmad)

Rindu kami padamu ya Rasul ..
Ya Allah, jumpakan kami dan kumpulkanlah kelak kami bersama Rasulullah kekasih MU yang kami cintai ..
Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammadin-in-Nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallim ...

اَمِيـْنْ يَـارَبَّ الْعَـالَمِيْــ

:: KEAJAIBAN TULANG SULBI MANUSIA SEPERTI DALAM HADIST RASULULLAH



Tulang sulbi atau dengan bahasa Inggrisnya adalah Coccyx ini adalah bagian tulang dari tubuh manusia. Terletak pada bagian tulang belakang paling bawah.

Tulang sulbi merupakan tulang yang pertama kali ketika manusia diciptakan oleh Allah. Dari tulang inilah nantinya manusia dibangunkan pada hari akhirat. Hebatnya lagi tulang sulbi ini tak akan hancur dimakan tanah.

Tulang sulbi sering disebutkan dalam hadits yaitu, dari Abu Hurairah Nabi shalallahu alaihiwasallam bersabda, “Sesungguhnya bagian tubuh manusia akan rusak, kecuali “tulang sulbi”, dari tulang ini pertama kali manusia diciptakan, dan dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir” (HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah)

Dan ada satu lagi hadits tentang tulang sulbi ini:

Dari Abu Hurairah Nabi shalallahu alaihiwasallam bersabda, “Ada satu tulang yang tidak akan dimakan tanah. Mereka bertanya,”tulang apa ya Rasul?” Nabi menjawab” Tulang Sulbi”. (HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Majah)

Fakta, bahwa hadits ini benar.

Seorang doktor bernama Dr. Othman Al-Djilani dan syaikh Abdul Majid melakukan sebuah eksperimen terhadap tulang sulbi ini. Pada bulan Ramadhan 1423 atau sama dengan 2002 di tahun Masehi di Yaman.

Mereka berdua memanggang tulang punggung berikut juga dengan tulang sulbi. Dengan gas selama 10 menit hingga sampai benar-benar terbakar (tulang-tulang berubah menjadi kemerahan kemudian menjadi hitam).

Kemudian mereka berdua meletakkan potongan-potongan yang telah gosong itu pada kotak steril.

Kemudian kotak steril itu mereka bawa ke makmal terkenal di Sanaa, Yaman.

Dr. Al Olaki, juga merupakan seorang professor di bidang histologi dan pathologi di Sanaa University, di Yaman. Ia menganalisa hasil potongan-potongan tulang tersebut dan menemukan bahwa sel-sel pada jaringan tulang sulbi (coccyx) dapat bertahan terhadap pembakaran.

Ternyata hanya sel-sel otot, sumsum, dan jaringan lemak saja yang terbakar. Sementara sel-sel tulang sulbi tidak terpengaruh.

Percobaan yang diatas ini membuktikan bahwa, hadits itu benar. Tulang sulbi akan tetap dan tak dimakan tanah, tak hancur terbakar, tahan pada kondisi apapun. Subhanallah. Itulah hebatnya ilmu Allah.

Jika kita gali ilmu-ilmu-Nya betapa kecilnya kita ini dihadapan Allah. Dunia saja ibarat butiran-butiran pasir. Bagaimana dengan kita yang lebih kecil daripada bumi? Sungguh Allah itu maha besar maha mengetahui. 1400 tahun yang silam Nabi shalallahu alaihiwasallam sudah bersabda tentang tulang sulbi ini. Dan sudah terbukti hingga sekarang.

Subhanallah, Allahu akbar.
Maha Besar Allah atas segala kesempurnaan penciptaan alam semesta.

Wallahu a'lam bishawab

:: PENGHUNI LANGIT PUN MENANGIS DI AKHIR BULAN RAMADHAN





Dari Jabir radhiallahu 'anhu dari Nabi shalallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda yang artinya : Apabila malam akhir bulan ramadhan , maka menangislah semua penduduk langit , bumi dan para malaikat karena musibah yang menimpa umat Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah ditanya : musibah apakah itu ya Rasulullah?

Beliau menjawab : " Perginya bulan ramadhan ; karena didalam bulan ramadhan itu , semua doa dikabulkan , semua sedekah diterima , dan semua kebaikan dilipat gandakan pahalanya serta siksa pun ditolak / dihentikan . Apakah ada musibah / bencana yang lebih besar dari perginya bulan ramadhan ? Kalau semua langit dan bumi menangis sebab kepentingan kita , tentunya kita lebih berhak menangis dan lebih sayang dengan terputusnya segala keutamaan dan kemuliaan ini . Allahu 'alam ( Hayatul Quluubi ) . Allahu a'lam

*************


DOA DAN MUNAJAT DI PENGHUJUNG RAMADHAN

Ya Allah ,
Awasilah kami dengan mata-Mu yang tidak pernah tidur
Lindungilah kami dengan kekuatan-Mu yang tidak pernah tertandingi
Rahmatilah kami dengan kekuasaan-Mu ,

Ya Rabbi...Wahai Dzat yang Maha Tinggi ...
Engkaulah tumpuan harapan kami
Alangkah Banyak Nikmat yang telah Engkau berikan
Namun betapa sedikitnya kami Bersyukur ..
Alangkah banyak cobaan yang Engkau timpakan
namun betapa sedikitnya kami bersabar ..

Wahai Dzat yang Maha Melihat ...
Yang tatapanNya tak pernah luput ..
Kami tersungkur malu ,
di bawah naungan kasih sayang Mu yang Suci ..

Duhai Pemilik Kebaikan yang tiada pernah habis ..
Pemilik Nikmat Yang tiada terhitung ..
Kami memohon kepada -Mu
Dengan segala kerendahan hati

Karuniakan rahmat dan ampunan bagi kami ...
Bagi keluarga, orang tua dan anak cucu kami ..
Seluruh sahabat dan saudara seiman kami ..
Selamatkan kami ya Allah dari keburukan iman,
Selamatkan kami dari siksa api neraka ..

Wahai Dzat yang tak pernah dirugikan oleh dosa dosa hamba hambaNya ..
dan Tidak berkurang kesempurnaan-Nya karena memberi ampunan ..
Topanglah Agama kami dengan dunia yang Halal lagi Engkau Ridhoi
Topanglah akhirat kami dengan sinar taqwa ..

Ya Rahim...
Kami memohon kepada Mu
Ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima , hati yang khusyu'

Derajat surga yang tinggi ..
Kesabaran yang luas ..
Rizqi yang berkah ..

Keluarga yang sakinah ..
dan Keselamatan dari segala bencana ..
Keimanan yang kokoh ..
Kenikmatan serta lezatnya beribadah ..
Kecintaan yang semakin lekat ..
Dan akhir kembali yang terbaik dalam kecintaan MU ..

Ya Allah yang tiada Rabb selain Engkau
Kukuhkanlah sikap pandai bersyukur atas segala Nikmat dan keselamatan yang Engkau berikan
Rasa Cukup kami kepada Mu dan hanya dengan Mu ..
Tiada daya dan upaya kami , kecuali atas pertolongan MU ..
Wahai Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha Agung

Perkenankanlah do'a kami ya Rabb
Hanya Engkau lah Dzat yang Maha Pengasih dari yang pengasih
dan Hanyalah Engkau Dzat Pengabul segala Do'a ...

Aamiin yaa Mujibasailin ..
Aamiin yaa Rabbal alamiin ..